Kementerian PKP: Kolaborasi BUMN dan pengembang dukung 3 Juta Rumah

1 month ago 13
Kerja sama Ini merupakan gambaran dari gotong royong bersama dalam mewujudkan perumahan untuk rakyat

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan adanya kolaborasi antara BUMN klaster infrastruktur dengan pengembang perumahan mendukung pelaksanaan Program 3 Juta Rumah.

Direktur Keterbukaan Publik, Transparansi dan Akuntabilitas Kementerian PKP Brigjen Pol. Julisa Kusumowardono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengapresiasi kerja sama PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG) dengan Asatu Realty Property Group dalam pembangunan Perumahan Graha Asatu Puncak.

Kerja sama ini dinilai sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam pembangunan 3 juta rumah. Apalagi, proyek ini dibangun menggunakan produk inovatif bata interlock presisi yang memiliki banyak keunggulan.

”Kerja sama Ini merupakan gambaran dari gotong royong bersama dalam mewujudkan perumahan untuk rakyat. Ini adalah solusi perumahan yang bisa menjadi percontohan bagi yang lain. Apa yang digagas oleh kedua pihak untuk membangun rumah berkualitas dan berkelanjutan bagi rakyat harus kita dukung bersama,” kata Brigjen Pol. Julisa Kusumowardono.

Sementara itu, Direktur Sales & Marketing SIG Dicky Saelan mengatakan perwujudan Program 3 Juta Rumah membutuhkan kolaborasi lintas sektor yang memiliki kesamaan visi untuk membangun rumah yang berkualitas, layak dan terjangkau, serta memenuhi aspek keamanan.

Kesamaan visi ini kembali mempertemukan BUMN infrastruktur dengan pengembang untuk berkolaborasi dalam pembangunan perumahan.

Menurut Dicky, melalui produk bata interlock presisi, pihaknya memastikan masyarakat dapat memiliki rumah yang nyaman dan aman, lebih tahan terhadap gempa dan api, serta ramah lingkungan.

Ini adalah keunggulan yang diharapkan dapat dinikmati oleh semua kalangan, sekaligus bentuk dukungan untuk pencapaian 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Bata interlock presisi merupakan produk turunan semen hijau dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok seperti sistem mainan bongkar pasang.

Penggunaan bata interlock presisi memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan durasi konstruksi lebih cepat.

Baca juga: Per 5 Agustus, KPR subsidi tersalurkan 190 ribu unit

Baca juga: Menteri PKP siap melawan rentenir melalui pembiayaan mikro

Baca juga: Wamen PKP: Proyek pemerintah pusat harus berdasarkan data dari daerah

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |