Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan Setiaji menyebutkan ada sekitar 13 pemeriksaan kesehatan yang dijalankan pelajar dalam Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar di sekolah.
Diantaranya, pemeriksaan mata, suhu, gigi, tinggi badan, berat badan, tensi darah, telinga, imunisasi dan lainnya.
“Khusus tingkatan SD kami tidak melakukan pemeriksaan darah. Kami juga menanyakan riwayat penyakit gula kepada anak agar nantinya bisa tindaklanjuti dari interview tersebut,” kata Setiaji usai meninjau CKG tahap dua khusus untuk pelajar di MIN 8 Jakarta, Jakarta Selatan, Senin.
Baca juga: Kepala KSP minta orang tua sukseskan CKG bagi pelajar
Menurut dia, dengan target anak yang akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis cukup besar, tentu harus ada kolaborasi dari berbagai pihak.
“Kolaborasi harus dilakukan baik di tingkat pusat hingga daerah agar program ini berjalan baik,” kata dia.
Program CKG berkaitan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan membuat anak-anak Indonesia lebih sehat karena memiliki gizi yang lengkap serta tubuh yang kuat.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujar Setiaji.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar mendukung program Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan hari ini.
“Kami menurunkan personel baik dari Suku Dinas Kesehatan, camat hingga lurah untuk berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dalam menyukseskan program ini,” ucapnya.
Baca juga: Wamenkes: Pelaksanaan CKG bagi pelajar di Depok menyenangkan
Baca juga: Menkes: CKG di sekolah ciptakan sumber daya manusia yang unggul

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.