Kemenhub upayakan peningkatan keselamatan pengemudi angkutan barang

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengupayakan peningkatan keselamatan pengemudi angkutan barang melalui bimbingan teknis untuk mendukung keselamatan transportasi dan mengurangi risiko kecelakaan di sektor tersebut.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh mengatakan bahwa pihaknya melakukan bimbingan teknis kepada para pengemudi dalam rangka mendorong dan meningkatkan aspek keselamatan dalam industri angkutan barang.

"Kegiatan ini merupakan bukti komitmen dan upaya pemerintah untuk melakukan proses pembinaan dan meningkatkan kualitas kompetensi Sumber Daya Manusia khususnya para pengemudi angkutan barang umum," kata Amirulloh dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Bimbingan Teknis Pengemudi Angkutan Barang Umum bertajuk Peran Sumber Daya Pengemudi Angkutan Barang Umum Dalam Rangka Meningkatkan Keselamatan Penyelenggaraan Operasional Angkutan Barang Umum yang digelar di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan, Bogor, Jawa Barat, pada 3-4 Maret 2025.

Ia menuturkan, Bimtek itu bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang Dengan Kendaraan Bermotor Di Jalan.

"Kemampuan untuk menguasai kendaraan sangatlah penting karena teknologi kendaraan semakin berkembang pesat. Kini para pengemudi diharapkan tidak hanya melakukan safety driving tetapi juga defensive driving," ujarnya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selama tahun 2024, sebesar 80 persen kecelakaan disebabkan karena faktor kelelahan dari pengemudi. Kemudian disusul oleh kurangnya kemampuan teknis pengemudi khususnya pada sistem pengereman kendaraan.

Pihaknya berharap setelah mengikuti Bimtek itu para pengemudi memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik mengenai tata cara muat pengangkutan barang di jalan, terampil dan paham seperti apa klasifikasi dan identifikasi barang yang diangkut, penanganan pada kondisi darurat hingga peraturan yang berlaku saat ini.

Kegiatan itu diikuti sebanyak 32 pengemudi yang terdiri dari 14 pengemudi angkutan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), delapan pengemudi angkutan barang bahan pokok, empat pengemudi angkutan barang material dan enam pengemudi barang umum lainnya.

"Materi pendidikan dan pelatihan diberikan oleh orang yang kompeten di bidangnya antara lain Ketua Sub Komite Angkutan Jalan KNKT Ahmad Wildani serta para instruktur dari lembaga pendidikan dan pelatihan yang dilakukan baik dalam ruang maupun luar ruang," kata Amirulloh.

Baca juga: Kemendag-Kemenhub koordinasi pembatasan angkutan barang masa Lebaran

Baca juga: Kemenhub panggil operator angkutan imbas kecelakaan maut GT Ciawi

Baca juga: Menperin dan Menhub sepakati Zero ODOL segera diterapkan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |