Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN memberikan insentif bagi kader KB yang mendistribusikan makanan bergizi gratis (MBG) kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (3B) di daerahnya.
"Insentif ini bukan gaji tetapi pengganti biaya operasional para kader dalam mendistribusikan MBG ke rumah-rumah penerima manfaat," kata Deputi Bidang Penggerakan dan Peran Masyarakat Kemendukbangga/BKKBN Sukaryo Teguh Santoso di Pangkalpinang, Jumat.
Dalam menyukseskan program MBG bagi 3B ini, kata dia, negara memberikan insentif bagi para kader dalam mendistribusikan MBG ke rumah-rumah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
"Besaran insentif yang diterima para kader disesuaikan dengan ring wilayahnya berat, sedang dan ringan," katanya.
Ia menyatakan tugas kader ini jangan disamakan dengan ojek daring. Kalau ojek daring ini mengantarkan barang sampai rumah setelah itu selesai tugasnya.
Akan tetapi, katanya, tugas para kader ini menunggu dan memberikan edukasi kepada ibu hamil, menyusui, dan keluarga balita agar mengonsumsi makanan sehat dan menerapkan perilaku hidup sehat.
"Edukasi dan penyuluhan ini yang sangat penting, karena tidak selamanya negara memberikan makanan bergizi gratis dan diharapkan edukasi ini memberikan kesadaran bagi keluarga tentang pentingnya makanan bergizi ini," katanya.
Baca juga: BGN catat program MBG di Kabupaten Karimun serap 733 relawan
Baca juga: Mendukbangga: Kader yang distribusikan MBG 3B dapat pengganti transpor
Baca juga: Menteri instruksikan 6.000 kader pantau distribusi MBG untuk ibu hamil
Pewarta: Aprionis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.