Palu (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI menyiapkan program revitalisasi 20 sekolah rusak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai langkah cepat memulihkan proses belajar mengajar pascagempa di daerah itu.
Kebijakan ini merupakan hasil audiensi antara Pemerintah Kabupaten Poso dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menindaklanjuti permohonan Bupati Poso kepada Wakil Presiden RI saat kunjungan kerja di daerah itu beberapa waktu lalu.
Baca juga: Meski darurat, Wapres minta kegiatan belajar di Poso tetap berjalan
“Kami melakukan analisa teknis terhadap laporan dan dokumentasi yang disampaikan,” kata Tenaga Ahli Satuan Pendidikan Aman Bencana Kemendikdasmen, Jamjam Muzaki dalam keterangan tertulis di Palu, Rabu.
Dari hasil audiensi tersebut, pemerintah pusat menyepakati beberapa langkah, di antaranya sebanyak 15 sekolah dasar (SD) akan mendapatkan intervensi melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan pada tahun anggaran berjalan dengan fokus pada pembangunan baru dan rehabilitasi gedung.
Selain itu, lima sekolah menengah pertama (SMP) juga mendapat persetujuan untuk masuk program bantuan revitalisasi tahun ini.
Sementara untuk sekolah yang masih melaksanakan pembelajaran darurat di luar kelas, Kementerian segera mengirimkan tenda pembelajaran agar aktivitas belajar siswa tetap dapat berlangsung dengan aman.
Para siswa terdampak gempa juga akan memperoleh school kit berupa perlengkapan sekolah, dengan data penerima yang segera dikirimkan ke Kementerian oleh Pemerintah Kabupaten Poso.
Kepala Dinas Pendidikan Poso Dedriawan Talingkau menyebut hingga saat ini terdapat 43 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK yang mengalami kerusakan berat akibat gempa.
Baca juga: Polri dirikan tenda darurat fasilitasi pendidikan pascagempa Poso
Baca juga: BPBD: 204 bangunan rusak akibat gempa Poso
Ia menjelaskan sebagian bangunan tidak bisa digunakan, bahkan empat sekolah terpaksa menggelar kegiatan belajar di luar kelas.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi atas respons cepat pemerintah pusat. Ia menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden RI atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada Kabupaten Poso.
“Dengan adanya program revitalisasi ini, kami berharap proses belajar mengajar di sekolah-sekolah terdampak bisa segera pulih dan anak-anak kembali belajar dengan nyaman,” ujarnya.
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.