Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan penyelesaian perjanjian Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) jadi momentum tepat bagi Uni Eropa (UE) dan Indonesia dalam rangka menghadapi situasi global yang saat ini tidak terprediksi.
"Kita sama-sama dengan UE itu, sampai pada satu kesamaan sepertinya memang tidak boleh berlama-lama lagi. Ini merupakan momentum yang tepat dan baik. Kita harus selesaikan," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono di Jakarta, Senin.
Hal ini dikarenakan Indonesia dan UE menghadapi situasi dunia yang saat ini dalam kondisi sulit dan tidak terprediksikan.
"Kita yakin, sama-sama yakin, bagi Indonesia, UE adalah salah satu mitra yang mampu memberikan suatu potensi peluang yang berkelanjutan (sustained). Sedangkan buat UE, Indonesia juga demikian sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara," kata Djatmiko.
Pemerintah telah menetapkan peta jalan penyelesaian IEU-CEPA, dimulai dari periode September 2025 hingga kuartal II 2026 untuk penyelesaian prosedur domestik di masing-masing negara.
Selanjutnya, penandatanganan IEU CEPA ditargetkan berlangsung antara kuartal II hingga kuartal III 2026, dilanjutkan dengan proses ratifikasi dan penyusunan undang-undang oleh DPR RI pada kuartal II hingga kuartal IV 2026.
Implementasi penuh IEU CEPA ditargetkan dapat dimulai pada kuartal I 2027.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono menjelaskan bahwa proses legal scrubbing akan difokuskan pada periode Juli hingga September 2025.
“Kalau di Indonesia prosesnya relatif cepat, mungkin 1-2 bulan. Tapi di Uni Eropa bisa sampai 10–12 bulan karena harus melewati berbagai tahap administratif dan legislasi nasional,” ujar Djatmiko.
Ia menambahkan, jika proses ini berjalan sesuai rencana, maka penandatanganan IEU CEPA bisa dilakukan pada kuartal II atau III tahun depan, dan implementasi penuh dapat dimulai pada awal 2027.
Baca juga: Kemendag: IEU-CEPA diproyeksikan dongkrak ekspor RI ke pasar Eropa
Baca juga: UE komitmen akui sawit Indonesia berkelanjutan di IEU-CEPA
Baca juga: Produk ekspor tekstil sampai sawit RI dapat tarif 0 persen di IEU-CEPA
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.