Kemendag dorong optimalisasi ekspor produk UMKM ke India

5 hours ago 4
Kantor baru ITPC Chennai merupakan komitmen kami dalam mengembangkan dan mengoptimalkan ekspor Indonesia di pasar India

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen dalam optimalisasi ekspor Indonesia di wilayah India Selatan, salah satunya melalui peresmian kantor baru Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chennai di India.

Budi menyebut kantor baru ini dapat meningkatkan keterlibatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia dalam perdagangan dengan India.

"Kota Chennai merupakan pusat industri dan perdagangan di India Selatan yang memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan India. Kantor baru ITPC Chennai merupakan komitmen kami dalam mengembangkan dan mengoptimalkan ekspor Indonesia di pasar India," ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Senin.

India merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Budi berharap, kantor baru ITPC Chennai dapat menjadi pusat informasi yang memfasilitasi pertumbuhan ekspor berkelanjutan dan perluasan pasar ke India.

Chennai merupakan ibu kota Tamil Nadu, sebuah negara bagian dengan ekonomi terbesar kedua di India setelah Maharashtra. Kepindahan kantor ITPC Chennai ke lokasi baru ke Express Avenue Estate dari sebelumnya di Ispahani Center akan semakin menguntungkan upaya promosi produk-produk Indonesia.

Hal ini karena Express Avenue Estate merupakan area strategis yang terintegrasi dengan kawasan pusat belanja, perkantoran, dan hotel. Budi berharap, para pelaku usaha India dan Indonesia akan lebih banyak interaksi dan membawa hasil nyata di kantor baru.

Menurut Budi, kantor baru tersebut akan memainkan peran strategis dalam memperkenalkan produk Indonesia ke pasar India, memfasilitasi kerja sama antara pengusaha kedua negara, menyediakan informasi pasar yang akurat dan terkini, serta menjembatani pelaku bisnis melalui berbagai kegiatan pitching dan business matching untuk mendukung program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.

Lebih lanjut, Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk selalu kompetitif di tengah ketidakpastian dan semakin ketatnya persaingan global.

Ia pun berharap, strategi ekspor ke India akan semakin kuat melalui sinergi Atase Perdagangan New Delhi dan ITPC Chennai. Terlebih, ITPC Chennai saat ini memiliki kantor baru dengan posisi lebih strategis.

"Kami harap Atase Perdagangan New Delhi dan ITPC Chennai dapat saling melengkapi, memperkuat penetrasi pasar, serta membuka lebih banyak peluang kerja sama dagang melalui berbagai kegiatan," imbuh Budi.

Sementara itu, Kepala ITPC Chennai Nugroho Priyo Pratomo mengatakan bahwa India menjadi negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. India juga penyumbang surplus perdagangan terbesar bagi Indonesia pada 2024.

"Khusus UMKM, perdagangan nonmigas Indonesia ke India diproyeksi terjadi untuk beberapa jenis komoditas, antara lain, rempah-rempah, furnitur dan dekorasi rumah, produk makanan olahan, dan getah alami (natural gum)," kata Nugroho.

Kemendag mencatat, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke India periode Januari-Februari 2025 adalah sebesar 2,87 miliar dolar AS. India pada triwulan I-2025 merupakan negara penyumbang surplus perdagangan Indonesia terbesar kedua setelah AS, dengan nilai lebih dari 3 miliar dolar AS.

Baca juga: Barantin pastikan ekspor kratom ke India penuhi persyaratan

Baca juga: Mendag melepas ekspor produk turunan sawit ke India

Baca juga: Kemenperin: Sektor furnitur buat komitmen ekspor Rp17 miliar ke India

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |