Dewan Transportasi temui Pramono bahas kenaikan tarif Transjakarta

4 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo untuk membahas beberapa hal mulai dari kenaikan tarif Transjakarta hingga Transjabodetabek di Balai Kota Jakarta, Senin.

Ketua DTKJ Haris Muhammadun menjelaskan, pembahasan mengenai kenaikan tarif Transjakarta karena DTKJ telah menyampaikan rekomendasi untuk menaikkan tarif itu kepada gubernur-gubernur sebelum Pramono.

"DTKJ sendiri kan sudah menyampaikan rekomendasinya dua kali. Memang dari 2003-2004 itu kan tidak naik-naik ya atau tidak disesuaikan," katanya.

Baca juga: DTKJ dorong Pemprov DKI perkuat transportasi ramah disabilitas

Haris menjelaskan, pihaknya sudah menyerahkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) alias kemampuan untuk membayar dan keinginan untuk membayar dari masyarakat kepada Pemprov DKI.

"Jadi rasa-rasanya ini juga nanti akan dikaji secara teknikal oleh tim Pak Kadishub dengan DTKJ. Nanti, akan bersama-sama untuk menajamkan itu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, DTKJ bersama Pramono juga membahas tentang pengoperasian Transjabodetabek rute Alam Sutera - Blok M.

Meski, DTKJ mengapresiasi atas peluncuran Transjabodetabek itu, namun pihaknya mengajukan untuk penambahan rute Royal Trans di luar enam rute Transjabodetabek yang sudah direncanakan.

“Kenapa demikian? Karena sebetulnya kan orang-orang di developer yang ada di Bodetabek itu pengguna mobil pribadi. Itu yang akan kita sasar, sehingga Royal Trans itulah yang akan kita tambahkan,” kata Haris.

Baca juga: DPRD DKI tolak wacana kenaikan tarif Transjakarta

Dia mengatakan, ada penambahan rute di luar enam rute yang sudah direncanakan untuk disampaikan ke Pramono. Misalnya dari Graha Raya Bintaro agar terkoneksi dengan Ciledug dengan koridor 13.

“Kemudian juga permintaan dari teman-teman Bodetabek untuk tidak memadati stasiun kereta cepat yang di Halim, jadi juga ada permintaan dari Grand Wisata Bekasi, dari Sumarecon Bekasi menuju ke KCJB Stasiun Halim, sehingga mereka mau naik kereta cepat nggak harus menggunakan kendaraan pribadi,” kata Haris.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |