KBRI Tokyo dan Prefektur Mie siapkan MoU kerja sama ketenagakerjaan

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo bersama Parlemen Prefektur Mie sepakat untuk memperkuat kerja sama bidang ketenagakerjaan yang diwujudkan melalui penyiapan Nota Kesepahaman (MoU).

Kesepakatan tersebut dicapai saat Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung menerima delapan anggota Parlemen Prefektur Mie di Gedung KBRI Tokyo, Jepang.

“Pertemuan ditujukan untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk bidang ketenagakerjaan yang diwujudkan melalui penyiapan MoU Ketenagakerjaan, serta pembahasan terkait Liga Persahabatan Parlemen Prefektur Mie – Indonesia,” kata pernyataan KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Rabu.

KUAI Maria menyampaikan bahwa Parlemen Prefektur Mie berharap agar kerja sama yang dijalin tidak hanya terbatas di sektor ketenagakerjaan, melainkan juga terbuka untuk bidang lain.

“Ada banyak bidang lain yang bisa kita gali bersama dan jajaki potensi kerja samanya seperti di bidang ekonomi dan budaya,” ucap KUAI.

Hadir pada pertemuan bilateral tersebut, Ketua Liga Persahabatan Parlemen Prefektur Mie – Indonesia, Inagaki Akiyoshi menyampaikan bahwa pada Mei lalu, pihaknya telah berkunjung ke Jakarta untuk menjajaki kemungkinan disepakatinya MoU bidang ketenagakerjaan dengan Indonesia.

“Pada kunjungan tersebut kami telah bertemu dengan perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Kebudayaan,” ujar Inagaki.

Ia pun turut menyampaikan harapan agar tenaga kerja berkualitas dari Indonesia dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan tenaga kerja di Prefektur Mie.

Liga Persahabatan Parlemen Prefektur Mie - Indonesia terdiri dari 42 orang dari total 45 orang Anggota Parlemen Prefektur Mie. Liga Persahabatan ini merupakan yang pertama dibentuk di tingkat Parlemen Daerah seluruh Jepang.

Perusahaan penyedia tenaga kerja, Life Vision, yang turut hadir pada pertemuan tersebut, mengutarakan sejumlah faktor yang perlu mendapat perhatian dalam rangka penyiapan MoU Ketenagakerjaan Indonesia dengan Prefektur Mie.

Sejumlah faktor tersebut adalah persiapan tenaga kerja yang matang sebelum keberangkatan, keahlian bahasa Jepang, serta penyiapan sistem pendukung agar tenaga kerja Indonesia bisa bekerja dengan tenang dan aman di Jepang.

Turut hadir mendampingi anggota Parlemen Prefektur Mie, yakni Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Indonesia (APPI), serta perusahaan swasta Jepang yang terkait dengan penyiapan dan implementasi jika MoU Ketenagakerjaan nantinya disepakati antara Prefektur Mie dengan pihak Indonesia.

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |