Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI siap berupaya menekan aspek biaya first mile dan last mile kereta logistik dalam rangka mendukung mitigasi kendaraan truk dengan dimensi dan muatan melebihi ketentuan (Over Dimension and Over Load/ODOL).
"Jadi itu sedang kami exercise untuk mitigasi dari ODOL ke depannya," ujar Direktur Utama KAI Bobby Rasidin di Jakarta, Rabu.
Terkait mitigasi ODOL tersebut, PT KAI beberapa waktu lalu melakukan exercise cepat antara terminal JICT dengan kawasan industri Jababeka.
"Itu kita lihat kalau trucking lebih cost effective daripada kereta, ternyata kita melihat first mile dan last mile-nya kereta itu agak costly. Kami akan tekan first mile dan last mile-nya ini sehingga end-to-end kereta itu dari JICT dengan Jababeka harus lebih murah. Ini lagi kami exercise juga," kata Bobby.
Baca juga: PT KAI angkut 60 ribu ton avtur ke YIA periode Januari-Juli 2025
Sebagai informasi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan, kebijakan kendaraan zero over dimension over loading (ODOL) perlu dipercepat sebelum 2027 untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Kebijakan zero ODOL telah lama direncanakan sejak 2009, namun terus mengalami penundaan hingga saat ini.
Oleh karena itu Dudy menekankan pentingnya percepatan penerapan kebijakan zero kendaraan ODOL demi mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan transportasi jalan nasional.
Menhub berharap penundaan tidak berlangsung lama, karena semakin lama ditunda maka potensi kecelakaan lalu lintas akibat ODOL akan terus meningkat.
Baca juga: KAI catat angkutan ritel naik 15 persen pada Januari-Juli 2025
Dudy menekankan pentingnya percepatan penerapan kebijakan zero ODOL demi mencegah kecelakaan fatal terulang setelah tercatat 6.000 korban jiwa akibat pelanggaran muatan sepanjang 2024.
Dia menyebutkan, sepanjang 2024 tercatat 27.337 kecelakaan melibatkan angkutan barang, menyumbang sekitar 10 persen dari total kecelakaan lalu lintas nasional yang menjadi sorotan serius pemerintah dalam kebijakan keselamatan transportasi.
Baca juga: Kemenhub latih pengemudi angkutan barang di Bekasi ciptakan zero ODOL
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.