Kadin bahas penguatan industri pupuk hingga SDM dengan Belarusia

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie membahas peluang penguatan industri pupuk, kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan industri alat berat bersama dengan Menteri Luar Negeri Belarusia Maxim Ryzhenkov di Jakarata, Rabu.

"Kita melihat Belarusia sangat kuat dari sisi 'fertilizer' atau pupuk. Bahkan Menteri Luar Negeri Belarusia menyampaikan keinginan mereka untuk tidak hanya berdagang, tetapi juga membangun industri pupuk di Indonesia. Ini sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo terhadap ketahanan pangan,” ujar Anindya.


Ia mengatakan Belarusia juga menawarkan penguatan kerja sama di bidang alat berat seperti traktor dan truk, yang dinilai penting untuk menopang proses industrialisasi di Indonesia.

Menurut dia, potensi kerja sama itu dapat memberikan nilai tambah di dalam negeri dan memperkuat transformasi Indonesia dari eksportir bahan mentah menjadi negara industri berbasis teknologi.

“Kita buka perdagangan seluas mungkin, ke barat seperti Amerika dan Uni Eropa maupun ke timur seperti China, Rusia dan Belarusia. Ini bagian dari upaya Kadin memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang solid, dengan capaian 5,12 persen di kuartal II,” ujar dia.

Anindya juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia dengan mendorong kerja sama teknis dan pendidikan vokasi.

“Saya meminta Menteri Luar Negeri Belarusia untuk mempertimbangkan penguatan 'vocational studies' kita, agar kita bisa menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap menopang transformasi industri nasional,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino M Vega mengatakan ke depan, kerja sama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Eurasia akan semakin strategis.

“Ada usulan pembentukan EU–Indonesia Business Council untuk mendukung implementasi 'Free Trade Agreement' dengan Uni Ekonomi Eurasia. Ini bisa menjadi lembaran baru dalam pengembangan kerja sama Indonesia dengan Eropa Timur,” ujar dia.

Lebih lanjut, Ketua Komite Bilateral Rusia–Belarusia Kadin Indonesia Didit Ratam mengatakan Belarusia memiliki keahlian mendalam di sektor pertanian dan teknologi pendukungnya, mulai dari drone pertanian hingga sistem teknologi informasi untuk agrikultur.

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |