Pati (ANTARA) - Jumlah warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang nantinya diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji sebanyak 1.442 orang.
"Dari jumlah calon haji sebanyak itu, sebanyak 66 orang di antaranya merupakan jamaah haji lansia," kata Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra saat membuka kegiatan Manasik Haji 2025 di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi jamaah lansia dan mengajak para jamaah muda untuk selalu mendampingi dan menjaga mereka.
"Ibadah haji bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga ibadah fisik. Oleh karena itu, saya berharap para jamaah bisa menjaga kondisi tubuh dengan baik selama menjalani rangkaian ibadah haji," ujarnya.
Baca juga: Legislator sarankan Asrama Haji Sumbar jadi pusat edukasi dan literasi
Baca juga: Kemenkes imbau calon haji lakukan vaksin polio dan meningitis
Chandra menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji merupakan persiapan penting bagi calon jamaah haji untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar dan penuh berkah.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua calon jamaah haji yang telah menerima panggilan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Chandra menekankan pentingnya profesionalisme para petugas haji dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, terutama petugas kloter yang bertugas mengatur keberangkatan dan pergerakan jamaah haji.
"Saya percaya bahwa petugas haji yang berdedikasi akan memastikan kelancaran ibadah haji bagi jamaah. Oleh karena itu, saya meminta petugas untuk bekerja dengan sepenuh hati dan meluruskan niat untuk memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Pati Munadi menyampaikan bahwa kegiatan Manasik Haji 2025 ini akan berlangsung dalam beberapa tahap.
"Dimulai dengan pembukaan hari ini (26/2), diikuti dengan bimbingan manasik kelompok yang akan diselenggarakan pada bulan April 2025. Kami berharap seluruh calon jamaah haji dapat mengikuti setiap tahapan dengan baik dan serius," ujarnya.*
Baca juga: Kemenkes pastikan efisiensi anggaran tak ganggu layanan kesehatan haji
Baca juga: BPKH dan Muhammadiyah perkuat sinergi pengelolaan dana haji
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
