Berau, Kaltim (ANTARA) - Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menambah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Karang Ambun untuk mempercepat layanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Dengan penambahan tersebut, kini SPPG di Kabupaten Berau ada dua unit, yakni SPPG Polres Berau dan SPPG Kelurahan Karang Ambun," kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat meresmikan SPPG Kelurahan Karang Ambun di Berau, Senin.
Menurut dia, SPPG Karang Ambun ini bakal melayani MBG siswa mulai jenjang TK hingga SMA sederajat dengan total sebanyak 1.693 porsi, ditambah dengan sasaran untuk balita, ibu menyusui, dan ibu hamil guna menambah asupan gizi mereka.
"Saya minta pengelola SPPG tidak mencari bahan baku dari luar, maksimalkan bahan pangan dari Berau, sehingga hal ini dapat membantu petani, peternak, dan nelayan lokal," kata Sri Juniarsih.
Bupati juga mengajak pihak swasta turut mengambil bagian dalam mendukung program ini melalui pembangunan SPPG di lokasi lain karena wilayah Berau sangat luas dengan 13 kecamatan serta 100 kampung dan 10 kelurahan.
"Penambahan SPPG ini penting agar cakupan penyaluran MBG bisa semakin luas di seluruh kecamatan, bahkan hingga ke penjuru kampung maupun kelurahan," katanya.
Baca juga: Pemprov Kaltim targetkan 367 SPPG untuk perluas program MBG
Sementara SPPG Polres Berau saat ini melayani 3.125 siswa dari tujuh sekolah. Hal ini menggambarkan bahwa selain Polres Berau dan Karang Ambun, masih banyak lokasi lain yang membutuhkan SPPG.
Pemkab Berau, lanjutnya, memberikan dukungan penuh dalam merealisasikan Program MBG, sehingga peresmian ini menjadi langkah awal untuk memenuhi target peningkatan kualitas gizi. Pencanangan MBG ini juga sebagai langkah dalam mengurangi angka stunting.
Setelah peresmian SPPG Kelurahan Karang Ambun, bupati bersama tamu dan pihak terkait kemudian meninjau langsung dapur SPPG tersebut. Dalam kesempatan itu ia meminta pengelola hingga pekerja memperhatikan tingkat asupan gizi, higienis makanan mulai dapur hingga dikonsumsi siswa, termasuk menjaga kebersihan dapur.
Sementara itu, Komandan Kodim 0902/Berau Letkol Inf Wirahadi Harahap menyampaikan bahwa peresmian ini menjadi bagian penting dalam mendukung program unggulan Presiden dan Wakil Presiden RI, dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, terutama anak sekolah.
Selain itu, program ini juga untuk menggerakkan perekonomian lokal, karena pengelola SPPG melibatkan petani sebagai rantai pasok berbagai bahan yang akan digunakan dalam Program MBG, sehingga targetnya tidak hanya memberikan peningkatan gizi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik petani, peternak, maupun nelayan.
Bahkan, lanjut dia, Program MBG juga sebagai sarana edukasi akan pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat, karena dampak dari pola ini untuk peningkatan kualitas SDM.
Baca juga: Gubernur Kaltim siap bangun SPPG di Kabupaten dan Kota
"Target akhir dari MBG adalah untuk mencetak generasi sehat, cerdas, berdaya saing, dan kuat sebagai fondasi ketahanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.