Juwai IQI nilai keanggotaan RI di BRICS bisa pacu pertumbuhan ekonomi

5 hours ago 4
BRICS akan menjadi kekuatan besar, dan keikutsertaan Indonesia akan memperluas pola konsumsi, menarik lebih banyak investasi

Jakarta (ANTARA) - Chief Economist Juwai IQI Shan Saeed menilai keanggotaan Indonesia dalam kelompok negara BRICS dapat menjadi katalisator baru bagi percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Shan Saeed, langkah pemerintah bergabung dengan blok ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan itu merupakan keputusan strategis yang tepat.

"Keputusan Pemerintah Indonesia untuk bergabung dengan BRICS adalah langkah yang cerdas. Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, BRICS akan menjadi kekuatan besar, dan keikutsertaan Indonesia akan memperluas pola konsumsi, menarik lebih banyak investasi, serta meningkatkan minat investor global," kata Shan dalam Media Briefing: Outlook Ekonomi Indonesia 2025 di Jakarta, Senin.

Sebagaimana diketahui, Indonesia telah resmi bergabung dengan BRICS pada 6 Januari 2025.

Shan menambahkan, partisipasi Indonesia dalam BRICS memperkuat relevansi ekonomi nasional di mata dunia, terlebih mengingat blok tersebut mencakup hampir 60 persen dari produk domestik bruto (PDB) global.

Juwai IQI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 di kisaran 4,5 hingga 5 persen.

Senada, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada 2025.

Keikutsertaan Indonesia itu dinilai membuka peluang perdagangan baru serta memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama ekonomi global.

"Tentu market besar di sini (BRICS) adalah pertama tentu China, kedua India dan ketiga adalah Rusia, dan Indonesia," kata Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (5/2).

Menurut dia, keanggotaan Indonesia dalam BRICS memungkinkan optimalisasi perdagangan dengan tiga negara utama dalam blok tersebut, yakni China, India dan Rusia.

Baca juga: Juwai IQI proyeksikan ekonomi RI tumbuh 4,5-5 persen pada 2025

Baca juga: Ekonom asing yakin prospek ekonomi RI bisa tumbuh hingga 5 persen

Baca juga: Wamendag: RI perkuat diplomasi dagang global lewat BRICS dan CPTPP

Baca juga: Airlangga: RI bidik pasar ekspor baru ke negara BRICS hingga CPTPP

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |