Denpasar (ANTARA) - Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Debpasar, Bali, mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang rute internasional selama dua bulan pertama 2025 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Jika dibandingkan tahun sebelumnya, pergerakan penumpang dan pesawat rute internasional mengalami peningkatan yang cukup baik,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Senin.
Ia menyebutkan selama bulan Januari dan Februari 2025 bandara di Bali Selatan itu sudah melayani 3.643.836 penumpang yang terdiri atas 2.250.983 penumpang internasional dan 1.392.843 penumpang domestik.
Untuk jumlah penerbangannya, sebanyak 22.540 pergerakan terjadi yang terdiri atas rute internasional yaitu 12.442 pergerakan dan 10.098 pergerakan penerbangan domestik.
Penerbangan internasional dikatakan meningkat sebab dibandingkan tahun lalu, pertumbuhan trafik penumpang internasional kini mencapai 11 persen dan 7 persen untuk kenaikan pergerakan pesawat.
Adapun rute internasional yang menyumbang peningkatan tertinggi adalah tujuan Singapura, yaitu sebanyak 384.654 penumpang dengan 2.112 pergerakan pesawat, disusul rute Kuala Lumpur di posisi kedua yang melayani 262.062 penumpang dari 1.719 pergerakan pesawat.
“Sedangkan Melbourne menjadi kota tujuan tertinggi ketiga, dengan jumlah penumpang sebanyak 178.170 orang, berdasarkan pergerakan pesawat, Perth di posisi ketiga setelah Kuala Lumpur, dengan jumlah penerbangan 1.151 pergerakan,” ujar Ahmad Syaugi.
Jika dilihat berdasarkan kewarganegaraannya, jumlah WNA yang datang dan berangkat melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat sebanyak 1.013.700 orang dan total 198 negara, dengan penumpang pemegang paspor Australia menempati urutan pertama yaitu 238.080 orang atau 23 persen dari total WNA.
Meski penumpang rute internasional meningkat, Ahmad Syaugi mengakui peningkatan yang sama tidak terjadi di penerbangan domestik.
Dari catatannya, penumpang maupun penerbangan rute domestik turun 9 dan 11 persen, di mana angka ini telah diprediksi setiap bulan Februari.
Di rute domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai melihat penerbangan terfavorit adalah tujuan Cengkareng dengan jumlah 697.891 penumpang dan 4.622 pergerakan pesawat.
Tertinggi kedua adalah rute Surabaya, yaitu 205.249 penumpang dan 1.274 pergerakan pesawat, dan disusul rute Makassar dengan 81.028 penumpang dan 567 pergerakan pesawat.
Berdasarkan data ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai optimistis jumlah penumpang akan terus tumbuh dengan target sepanjang 2025 melayani sebanyak 26,4 juta penumpang.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai kembali normal setelah 3 jam tangani Airfast
Baca juga: Bandara Ngurah Rai: Runway ditutup akibat kendala pesawat Airfast
Baca juga: Bandara Ngurah Rai hadirkan parade cupid berbusana Bali
Baca juga: Penumpang Bandara Ngurah Rai pada Januari 2025 naik 12 persen
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025