Jojo bakal evaluasi gaya main yang terburu-buru

2 hours ago 3
Saya kurang tenang dan terburu-buru. Dia bisa lebih enjoy menikmati permainan. Ini hal yang mesti saya evaluasi lagi

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bakal mengevaluasi gaya bermainnya yang terlalu terburu-buru dalam menerapkan skema.

Dalam pertandingan babak 16 besar China Masters 2025 yang berlangsung di Shenzhen Arena, Chengdu, Kamis, Jojo, sapaan akrabnya, harus mengakui ketangguhan tunggal Taiwan Lin Chun-Yi dengan kekalahan dua gim langsung 5-21, 20-22.

"Saya kurang tenang dan terburu-buru. Dia bisa lebih enjoy menikmati permainan. Ini hal yang mesti saya evaluasi lagi," kata Jojo dikutip dari PBSI.

Baca juga: Jojo sebut masih adaptasi dengan shuttlecock di China Masters 2025

Pebulu tangkis unggulan kelima ini mengungkapkan bahwa Lin Chun-Yi mempunyai skema permainan yang berbeda jika dibandingkan dengan pertemuan terakhir mereka di Indonesia Masters 2025 pada 23 Januari silam.

"Dari beberapa pertemuan terakhir, permainan Lin Chun-Yi hari ini berubah. Dia bermain sangat taktis, serangannya konsisten mematikan ke pojok-pojok dan yang paling menyulitkan adalah dia bermain lebih sabar dengan tempo sedikit lambat padahal biasanya agresif dan cepat," kata Jojo.

Tumbangnya pebulu tangkis berusia 28 tahun itu di babak 16 besar sekaligus menjadi pukulan untuk Indonesia.

Pasalnya tim Merah Putih kini tidak menyisakan satu pun wakil di sektor tunggal putra pada turnamen BWF kelas 750 ini.

Baca juga: Jafar/Felisha gagal revans terhadap Chen Tang Jie/Toh Ee Wei

Baca juga: Leo/Bagas antisipasi skema dari Wei Chong Man/Kai Wun Tee

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |