Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) bekerja sama dengan Puskesmas Cakung menyalurkan bantuan makanan tambahan kepada balita untuk membantu program Pemerintah Kota Jakarta Timur memperbaiki kualitas gizi balita.
Program bertajuk Intervensi Bersama Menanggulangi dan Mencegah Masalah Gizi (INISIASI) yang digelar 8 November 2024 hingga 17 Januari 2025 melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terutama kepada balita dengan masalah gizi.
Baca juga: PN Jaktim gusur puluhan rumah warga di Pulogebang
"Aksi ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap Astacita dalam rangka membangun SDM dan meningkatkan kesehatan. Balita dengan masalah gizi diintervensi setiap hari dan dimonitor kesehatannya," kata Corporate Secretary & TJSL PT JIEP (Perseroda) Medik Endra Wahyudi lewat keterangan di Jakarta, Jumat.
Upaya peningkatan kualitas kesehatan diwujudkan melalui pemberian susu formula, susu UHT, vitamin, dan suplemen zinc kepada balita dengan masalah gizi setiap hari selama masa intervensi yang diberikan sesuai rekomendasi ahli gizi.
Perkembangan kesehatan balita juga dimonitor melalui kegiatan penimbangan berat badan dan tinggi badan di Pos Gizi Captasi (Cakung Peduli Terhadap Masalah Gizi) Puskesmas Cakung rutin seminggu sekali.
Baca juga: Permukiman warga di Rawa Terate Cakung terendam banjir
Sementara itu, dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan dengan kegiatan peningkatan pengetahuan para ibu balita melalui sosialisasi mahir masak makanan tepat untuk balita (mama hebat) yang didukung Puskesmas Cakung.
Menargetkan ibu balita, wanita hamil dan wanita dalam masa subur, sosialisasi mahir masak makanan tepat untuk balita (mama hebat) dilengkapi dengan edukasi masak makanan sehat dan bergizi seimbang, cara tepat mengatasi gerakan tutup mulut (GTM) balita hingga pola perilaku hidup bersih dan sehat mendukung balita sehat rutin setiap minggunya.
Baca juga: Pramono janji bangun RS di Cakung hingga buka 500.000 lapangan kerja
Selama masa intervensi, kesehatan balita dengan masalah gizi terus dipantau perkembangannya. Medik mengatakan upaya yang dilakukan perusahaan telah membuahkan hasil memuaskan dengan perkembangan peningkatan berat badan dan tinggi badan anak.
"Kami berharap upaya ini dapat mendukung pembangunan SDM dan peningkatan kesehatan masyarakat," ujar Medik.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025