Jesita Putri Miantoro putuskan mundur dari pelatnas PBSI

2 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis spesialis ganda putri, Jesita Putri Miantoro, memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI setelah bergulat dengan cedera lutut yang berulang meski sempat pulih dari operasi Anterior Cruciate Ligament (ACL).

“Cedera berulang di tempat yang sama membuatnya harus pamit dari panggung bulu tangkis. PBSI mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Jesita selama berada di pelatnas. Selamat menapaki perjalanan baru Jesita,” demikian PBB dalam pernyataan resminya, Senin.

Jesita, yang kini berusia 23 tahun, terakhir kali berpasangan dengan Febi Setianingrum pada Japan Masters 2024.

Namun sejak mengalami cedera lutut di Indonesia Masters 2025, ia tidak lagi tampil pada turnamen internasional hingga akhirnya memilih gantung raket.

Pada 16 Agustus, Jesita sempat membagikan kabar kondisinya lewat media sosial dengan mengunggah foto menggunakan kruk. Dalam unggahan itu, ia menuliskan pesan reflektif tentang perjalanan kariernya di bulu tangkis.

Baca juga: Jesita/Febi ingin lebih konsisten setelah Kumamoto Masters

“Badminton telah menjadi separuh hidup saya, dan sudah tiga kali saya mengalami pendaratan buruk yang membuat ACL makin memburuk. Rasanya seperti ada bagian dari diri saya yang diambil,” tulis Jesita.

“Namun jauh di lubuk hati, saya menyadari betapa lelahnya saya secara fisik dan mental. Mungkin kali ini bukan tentang bangkit lagi, tapi tentang menerima bahwa saya sudah berusaha sebaik mungkin,” ujarnya.

Jesita menorehkan sejumlah prestasi sebelum memutuskan mundur.

Bersama Febi Setianingrum, dia mempersembahkan dua gelar juara untuk Indonesia pada Kaohsiung Masters 2024 dan Indonesia Masters Super 2024 di Pekanbaru.

Pasangan itu juga menjadi finalis Taipei Open 2024 sebelum kalah dari sesama wakil Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dua gim langsung 15-21, 16-21.

Baca juga: Daniel/Fikri dan Sabar/Reza maju ke 16 besar Korea Masters

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |