Jembrana, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana bersama PT. Petroil sepakat untuk menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dalam penataan dan pengelolaan kawasan wisata di Kelurahan Gilimanuk Kabupaten Jembrana Bali.
"Kerja sama dengan investor ini sebenarnya sudah berlangsung dua tahun. Dengan MoU ini kita lebih pertajam lagi," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat penandatanganan MoU di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat.
Dia mengatakan meskipun masa jabatannya akan berakhir 19 Februari nanti, dirinya tetap berusaha agar pembangunan di Jembrana berkelanjutan salah satunya menggaet PT Petroil sebagai investor sektor pariwisata.
Dirinya percaya, PT Petroil tidak hanya memikirkan sisi finansial dalam investasi mereka tapi juga ada rasa pengabdian terhadap Jembrana.
"Hal itu yang membuat saya bangga. Berinvestasi sekaligus mengabdi," katanya.
Menurut dia, dalam nota kesepahaman yang ditandatangani mencakup pembangunan sarana dan prasarana kawasan wisata di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
Pembangunan itu, kata dia, termasuk pengembangan transportasi pariwisata di pintu gerbang Pulau Bali tersebut.
"Tujuan utama dari Pemkab Jembrana adalah mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah, untuk mendukung pariwisata di wilayah Gilimanuk yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah," katanya.
Dia mengatakan dengan pengembangan pariwisata di wilayah tersebut akan menciptakan lapangan pekerjaan.
Presiden Direktur Utama PT Petroil Asrun Tonga mengatakan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal dari rencana jangka panjang yang sudah disusun sejak dua tahun lalu.
Dia mengatakan, pihaknya ingin berkontribusi terhadap pembangunan di Jembrana khususnya di sektor pariwisata.
"Gilimanuk sangat strategis karena merupakan pintu gerbang Bali dari Pulau Jawa," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan menjadikan Gilimanuk sebagai destinasi pariwisata yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kami berharap Jembrana tidak hanya menjadi tempat transit wisatawan tapi juga menjadi tujuan utama kunjungan mereka ke Bali. Untuk mencapai hal itu dibutuhkan destinasi dan fasilitas wisata yang menarik," katanya.
Baca juga: Pemkab Jembrana bangkitkan dokar sebagai moda transportasi wisata
Baca juga: Jembrana kembangkan wisata dari ujung ke ujung
Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025