Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau warga di wilayah tersebut agar menjaga kebersihan sarana ibadah dan lingkungan sekitar selama Ramadhan 1446 Hijriah.
"Ramadhan sebentar lagi, kami juga sudah sampaikan kepada masyarakat kita imbau, tentunya kita harus melakukan bersih-bersih sarana ibadah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Iin menyebutkan, kebersihan sarana ibadah seperti mushalla atau masjid dapat menciptakan kenyamanan masyarakat selama Ramadhan.
Selain itu, Iin juga meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan, saluran dan selokan di wilayah setempat agar terhindar dari banjir.
"Hari ini, sampah, sedimen, di saluran itu harus dibersihkan terus-menerus. Kemudian menjaga lingkungan agar aman dan kondusif, kita tetap ibadah dengan baik, tentunya menjaga lingkungan tetap kondusif," ujar Iin.
Baca juga: Jaktim gaungkan "urban farming" untuk cegah "panic buying"
Menurut Iin, keamanan wilayah harus dilakukan secara bersama di lingkungan RT dan RW dengan menyiagakan personel keamanan untuk melaksanakan sistem keamanan lingkungan (siskamling).
"Lingkungan di RT dan RW tetap siaga untuk keamanan dan ketertiban masyarakat?(kamtibmas), ada siskamling ada juga kegiatan keaga
maan di masjid atau mushalla," katanya.
Iin berharap masyarakat khususnya remaja di Jakarta Timur (Jaktim) selama Ramadhan dan seterusnya juga tidak melakukan tindakan yang merugikan banyak orang seperti tawuran.
Baca juga: Polisi cek harga kebutuhan pokok di Kelapa Gading jelang Ramadhan
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur memfasilitasi pelatihan kerja kepada para pelaku tawuran di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur.
"Kami berikan ruang, kesempatan bagi mereka (pelaku tawuran) untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan pelatihan. Ini adalah modal mereka untuk ke depannya bisa bekerja," kata Iin Mutmainnah di Gedung PPKD Jakarta Timur (Jaktim) di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Rabu (26/2).
Pelatihan ini menjadi salah satu strategi untuk mengendalikan dan mengantisipasi tawuran yang seringkali terjadi di Jakarta Timur, khususnya di wilayah Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara dan Klender, Kecamatan Duren Sawit.
Sepuluh kejuruan pelatihan kerja yang disediakan di PPKD Jaktim, yakni teknik las, teknik motor, teknik mobil, tata rias, barista, dapur (kitchen), makanan dan minuman (food and beverage), tata graha, "office boy" dan bahasa Inggris.
Baca juga: Polisi bubarkan aksi balap liar di Tangerang Selatan
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
