Jakarta tingkatkan antisipasi bencana

10 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI meningkatkan antisipasi bencana seperti banjir dan pohon tumbang dengan mempersiapkan sumber daya yang ada dan memitigasi dampak yang ditimbulkan.

"Alhamdulillah baik kemarin puting beliung, rob, hujan yang tinggi, banjir, pohon roboh seperti pohon roboh di dekat Masjid Sunda Kelapa segera kita tangani dengan baik," kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Epicentrum Boulevard, Jakarta Selatan, Minggu.

Pramono meminta masyarakat jangan hanya fokus cuaca ekstrem namun semua harus bekerjasama untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

Karena itu, pihaknya juga selalu memberikan pengumuman jika diprediksi ada bencana di Jakarta.

Baca juga: Museum Bahari jadi ruang edukasi memori kolektif bencana di Jakarta

Seperti penanganan rob yang lalu, 15 hari sebelumnya sudah diumumkan prediksi dan antisipasinya. "Termasuk sebenarnya yang puting beliung kemarin, yang terjadi di Ancol, kami sudah umumkan juga," katanya.

Diharapkan masyarakat turut aktif mencari informasi cuaca maupun bencana untuk bisa mengantisipasi dan mempersiapkan diri.

Dalam beberapa pekan terakhir, wilayah pesisir utara Jakarta dilaporkan kembali mengalami banjir rob.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat puluhan RT di Jakarta Utara tergenang air laut akibat rob, terutama pada awal Desember 2025.

Baca juga: Jakarta antisipasi cuaca ekstrem dan pohon tumbang

Air rob sempat masuk ke sejumlah ruas jalan dan permukiman dengan ketinggian bervariasi, namun sebagian besar genangan surut setelah beberapa jam.

Selain rob, angin puting beliung sempat melanda kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (12/12) yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan atap tenda roboh di area wisata tersebut.

Dampaknya sempat menghambat akses jalan dan memerlukan penanganan cepat oleh petugas. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |