Jakarta butuh Puskeswan bukan pulau kucing

3 months ago 25

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Francine Widjojo mengatakan bahwa yang dibutuhkan Jakarta yaitu Puskeswan, bukan pulau kucing.

Dia menolak rencana pembuatan pulau kucing dengan merelokasi kucing ke Pulau Tidung Kecil di Kepulauan Seribu.

"Jika mengacu pada Permentan, DKI Jakarta yang memiliki 44 kecamatan, setidaknya harus memiliki 15 Puskeswan," kata Francine di Jakarta, Kamis.

Francine yang juga pegiat kesejahteraan hewan ini, menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta masih belum memenuhi kewajiban untuk memberikan layanan kesehatan hewan.

Baca juga: 22 ribu kucing jadi target sterilisasi di Jakarta pada tahun ini

Hal itu seperti tertuang pada Pasal 8 Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

"Pada peraturan tersebut Puskeswan harus ada di satu wilayah dengan budaya memelihara hewan yang tinggi atau memiliki kepadatan hewan lebih dari 2000 ekor," ujarnya.

Francine juga mengutip ketentuan Permentan Nomor 64 Tahun 2007 bahwa satu Puskeswan melayani 1 hingga 3 kecamatan di wilayahnya.

Kucing liar di Jakarta, menurut Francine, diperkirakan berjumlah antara 860 ribu hingga lebih dari 1,5 juta ekor.

Karena itu, Francine mengusulkan anggaran yang akan digunakan untuk membuat pulau kucing dialihkan untuk membangun 15 Puskeswan yang diwajibkan peraturan yang berlaku dengan prioritas di kecamatan-kecamatan yang kepadatan hewannya tinggi.

Baca juga: Pulau Kucing di Pulau Seribu, dinilai bisa ganggu ekosistem

Selain itu, Francine meminta anggaran untuk pulau kucing juga dapat digunakan untuk memperbanyak sterilisasi kucing jalanan di Jakarta.

"Solusi jangka panjang pengendalian kucing di suatu wilayah adalah sterilisasi, bukan relokasi," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan jika pulau kucing di Kepulauan Seribu, direalisasikan, maka nantinya tak hanya berfokus untuk kesejahteraan binatang itu tetapi juga bisa mendatangkan wisatawan.

“Kalau memang kita putuskan punya pulau kucing seperti di Jepang, maka itu harus bisa mendatangkan wisatawan. Yang paling penting, memberikan kesejahteraan bagi kucing,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Jumat (9/5).

Pramono mengatakan, saat ini laporan terbanyak di aplikasi JAKI adalah mengenai kucing. Salah satunya banyak masyarakat yang meminta sterilisasi kucing.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |