Kabupaten Bandung Barat, Jabar (ANTARA) - PT Bank Jago Tbk (ARTO) melalui Unit Usaha Syariah (Jago Syariah) menyebutkan bahwa kartu debit Jago Syariah Visa telah digunakan untuk bertransaksi di 154 negara.
Head of Sharia Business Bank Jago Waasi Sumintardja mengatakan sebagian besar transaksi di mancanegara itu dilakukan melalui kartu debit Jago Syariah Visa, dengan lima negara bertransaksi tertinggi adalah Arab Saudi, Singapura, Inggris, Jerman, dan Malaysia.
"Ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan layanan keuangan syariah yang modern dan mendukung aktivitas ibadah maupun gaya hidup halal lintas negara," ujar Waasi dalam Forum Jurnalis Jagoan (FJJ) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat.
Waasi menjelaskan peningkatan penggunaan Jago Syariah di berbagai negara itu didorong oleh peningkatan kebutuhan nasabah dalam pengelolaan keuangan secara syariah, terutama untuk tujuan ibadah haji dan umrah.
Ia mencontohkan di Arab Saudi, kartu debit Jago Syariah Visa telah digunakan di lebih dari 5.393 merchant yang mencakup layanan transportasi, akomodasi, restoran, hingga aplikasi resmi di sana, seperti Nusuk dan MOFA.
Lanjutnya, nasabah memanfaatkan kartu tersebut untuk berbagai transaksi, mulai dari tiket penerbangan, kereta Haramain, hingga belanja oleh-oleh di Tanah Suci.
"Transaksi yang meningkat di Arab Saudi membuktikan bahwa kebutuhan finansial selama ibadah haji dan umrah tidak bisa dipisahkan dari solusi digital yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan itu secara menyeluruh,” ujar Waasi.
Sepanjang 2024, volume transaksi kartu debit Jago Syariah Visa di Arab Saudi meningkat signifikan sebesar 205 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya, sementara nilai transaksinya juga tumbuh 75 persen (yoy).
Secara keseluruhan, Jago Syariah mencatatkan lonjakan volume transaksi hampir empat kali lipat pada Agustus 2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya dengan nilai transaksi tumbuh 163 persen (yoy).
"Ketika pengelolaan keuangan dilakukan dengan prinsip syariah, nasabah merasakan ketenangan sekaligus kemudahan dalam mencapai berbagai tujuan finansial mereka, mulai dari persiapan ibadah hingga investasi yang berkelanjutan," ujar Waasi.
Seiring pertumbuhan transaksi, Ia melanjutkan perseroan terus memperkuat kolaborasi dalam ekosistem digital untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah mereka.
Salah satunya kerja sama dengan ekosistem Bibit dan Stockbit melalui layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, yang memudahkan nasabah untuk berinvestasi di instrumen pasar modal yang sesuai prinsip syariah secara mudah dan terintegrasi melalui aplikasi digital.
Dengan dukungan RDN Syariah, nasabah dapat melakukan top up dan investasi reksadana, saham, dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan lebih praktis dan sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional MUI.
"Kolaborasi ini memperkuat layanan keuangan digital syariah sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi syariah sebagai bagian dari pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," ujar Waasi.
Baca juga: Jago Syariah dikembangkan karena produk bank syariah belum banyak
Baca juga: Bank Jago luncurkan fitur Jago Amal permudah nasabah berzakat
Baca juga: Bank Jago yakin prospek industri syariah RI cerah pada tahun ini
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.