Nusa Dua, Bali (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), sebagai bagian dari BUMN InJourney, memastikan tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan sebagai dampak demonstrasi di sejumlah daerah di tanah air pada akhir Agustus 2025.
"Sampai hari ini tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan," kata Direktur Operasi ITDC Troy Waroka di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
BUMN itu mengelola kawasan wisata di antaranya the Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, kemudian Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Golo Mori di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di kawasan pengelolaan tersebut, imbuh dia, tingkat okupansi perhotelan masih tetap stabil dan sejumlah agenda pariwisata dan pendukung pariwisata tetap berjalan di tiga wilayah tersebut di tengah dinamika demokrasi tanah air dalam beberapa hari terakhir.
"Okupansi stabil, bahkan sejumlah kegiatan tetap berjalan bersamaan, rentetan kegiatan dalam satu hingga dua bulan ini berdekatan jadi tidak ada dampak," ucapnya.
Di Nusa Dua Bali misalnya pada 25-26 Oktober 2025 akan berlangsung festival Nusa Dua yang memadukan seni, musik, budaya dan pameran pariwisata.
Kemudian di kawasan Mandalika digelar beberapa ajang di antaranya lomba lari dan kejuaraan nasional balap motor sportbike pada pekan kedua dan ketiga September 2025.
Troy menambahkan pemerintah telah memastikan kondisi keamanan sudah kondusif sehingga mendukung geliat pariwisata khususnya di kawasan pengelolaan itu.
Sementara itu, General Manager the Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika menambahkan okupansi perhotelan di kawasan wisata itu pada Juli 2025 mencapai 85 persen.
Sedangkan pada Agustus 2025, lanjut dia, diperkirakan tingkat keterisian kamar perhotelan atau okupansi pada rentang 80 persen karena data hunian baru masuk tiap tanggal 10 bulan berikutnya.
Ada pun di kawasan pengelolaan itu terdapat 22 hotel mewah dengan total jumlah kamar diperkirakan mencapai 5.500 unit kamar.
"Tidak ada pembatalan kunjungan bahkan terjadi peningkatan kunjungan khususnya tamu dari Jakarta. Secara umum tidak ada pembatalan juga dari turis asing karena mereka menganggap Bali aman dikunjungi," ucapnya.
Baca juga: ITDC aktifkan Festival Nusa Dua guna genjot pariwisata Bali
Baca juga: ITDC kerahkan anjing pelacak perkuat standar keamanan di Bali
Baca juga: ITDC tutup sementara "waterblow" Nusa Dua Bali imbas gelombang tinggi
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.