Irman Gusman: Karakter Minangkabau harus eksis di tengah masyarakat

13 hours ago 4
Kita ingin karakter serta jati diri Minangkabau itu eksis di tengah masyarakat

Padang (ANTARA) - Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menginginkan karakter orang Minangkabau yang sudah ada sejak zaman dahulu tetap eksis dalam kehidupan masyarakat pada era modern saat ini.

"Kita ingin karakter serta jati diri Minangkabau itu eksis di tengah masyarakat, sehingga tercermin dari setiap orang Minangkabau itu sendiri," kata Irman Gusman dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu.

Irman Gusman mengatakan karakter Minangkabau yang kaya akan nilai-nilai dan cara hidup yang otentik tidak boleh tergerus oleh perubahan zaman yang disebabkan globalisasi.

Menurutnya dalam konteks nasional, negara mengakui keberagaman yang ada di setiap daerah baik itu dalam bentuk budaya maupun adat.

Sebab satu dari empat pilar kebangsaan MPR RI adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang secara eksplisit memberikan pengakuan terhadap keberagaman dan kearifan lokal milik setiap daerah.

Baca juga: Fadli Zon imbau para perantau Minang ikut jaga dan majukan budaya

Baca juga: Melestarikan nilai-nilai Minangkabau lewat pendidikan

Namun demikian, lanjut Irman, perlu disadari bahwa ketika berbicara tentang Minangkabau pembicaraan tidak bisa hanya soal seremonial atau prosesi adat saja.

Lebih dalam dari itu, Minangkabau memiliki nilai-nilai, cara hidup, dan ajaran moral yang perlu terus dipraktikkan di tengah masyarakat.

Seperti nilai gotong royong, pantang menyerah, semangat belajar dan mencari ilmu pengetahuan, integritas, dan lainnya yang tergambar dalam berbagai pepatah dan doktrin adat.

"Salah satu contoh dari nilai-nilai itu adalah ketika anak Minangkabau pergi ke tanah rantau untuk memperbaiki nasibnya atau pergi menuntut ilmu," jelasnya.

Baca juga: UI lestarikan budaya Minangkabau lewat Festival Marandang

Baca juga: Festival Seni Nagari Tabek Panjang Agam angkat budaya lama Minangkabau

Ia menerangkan "Merantau" bukan sekedar perpindahan dari kampung ke daerah lain, tapi dalam praktiknya terkandung nilai-nilai perjuangan, cara beradaptasi, bertoleransi, dan moral yang dibawa.

Pada bagian lain, dalam acara sosialisasi itu juga digelar kegiatan seminar Minangkabau Series-1 yang menghadirkan berbagai narasumber berkompeten.

Beberapa narasumber itu adalah Irman Gusman, Kepala Kesbangpol Sumbar Marwansyah, Busyra Azheri dan Wendra Yunaldi (Tim Hukum), kemudian dari Tim Syarak Dr Hasanuddin Yunus Dt Tan Patiah (SAKO), Dr YY Dt Rajo Bagindo (PKM), Basrizal Dt Pangulu Basa (Bakor-KAN).

Seminar diselenggarakan dengan oleh Yayasan Pemajuan Kebudayaan Minangkabau (YPKM), Yayasan Sako Anak Negeri (YSAKO), dan Badan Koordinasi KAN (Bakor KAN) Sumbar.

Baca juga: Kemenparekraf: Festival Minangkabau representasikan budaya Sumbar

Baca juga: Festival Alek Nagari Nan XX jaga warisan adat budaya Minangkabau

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |