Jakarta (ANTARA) - Institut Pertanian Bogor (IPB) mengajak generasi muda menerapkan gaya hidup sehat melalui program inisiatif yang bertajuk Gerakan Generasi Muda dalam Penerapan Eco-Green dan Pola Hidup Sehat (GEMA PESAT).
"Melalui GEMA PESAT kami ingin membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," kata Koordinator Program GEMA PESAT, Dr Siti Amanah dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Amanah menyatakan GEMA PESAT merupakan bagian dari program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) dan dijadikan sebagai upaya membangun kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap isu lingkungan dan kesehatan secara berkelanjutan.
Program yang merupakan kolaborasi IPB dengan pemerintah setempat itu diselenggarakan di Kampung Kajanan, Kabupaten Singaraja, Bali dan menyasar kelompok pemuda generasi muda sebagai agen perubahan.
Program tersebut melibatkan sebanyak 40 orang representasi organisasi kemasyarakatan Kelurahan Kampung Kajanan.
Baca juga: Guru Besar IPB: Makanan rekayasa genetika kuat hadapi tantangan pangan
Baca juga: Guru Besar IPB nilai sektor kelautan dapat jaga ketahanan pangan
Menurut dia, fokus kegiatan tersebut yakni pelatihan penerapan gaya hidup ramah lingkungan (eco-green) dan pola hidup sehat, sekaligus membangun kapasitas kepemimpinan generasi muda agar mampu menjadi inspirator dan penggerak di komunitas masing-masing.
"Melalui pendekatan penyuluhan partisipatif dan edukasi kreatif, peserta pelatihan dibekali pengetahuan praktis serta dimotivasi untuk melakukan aksi nyata di lingkungan sekitar," kata dia.
Di sisi lain, program juga mendorong kolaborasi antara pemuda, pemerintah, sekolah, dan organisasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih, sehat, dan lestari.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain aksi penanaman pohon, pembuatan eco-enzym, kampanye pemilahan sampah, olahraga bersama, serta edukasi pola makan sehat berbasis Tumpeng Gizi Seimbang.
Amanah berharap lahir generasi muda yang tidak hanya sadar lingkungan dan sehat secara holistik, tetapi juga memiliki kapasitas kepemimpinan sosial yang kuat.
"Harapannya, akan lahir pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan positif," kata Amanah.
Baca juga: KKP-IPB kenalkan konservasi Pulau Kongsi lewat "Course Internasional"
Baca juga: Wagub Banten ajak alumni IPB wujudkan ketahanan pangan berkelanjutan
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
