Ini alasan Pramono serahkan sapi kurban kepada masjid di Tambora

3 months ago 25

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan alasannya menyerahkan sapi kurban kepada Masjid Jami Atthoyyibat dan Masjid At Thoyyibah di Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, Kamis sore.

Pramono mengatakan Tambora, khususnya Kali Anyar adalah wilayah dengan penduduk terpadat di Jakarta serta kerap dilanda bencana kebakaran.

"Jadi, Tambora (Kali Anyar) ini adalah daerah terpadat yang ada di Jakarta dan sekaligus daerah yang sering kali mengalami kebakaran," kata Pramono menjawab pertanyaan pers terkait alasannya memilih Tambora untuk penyerahan hewan kurban.

Baca juga: Idul Adha, Pramono salurkan sapi seberat satu ton di Tambora

Penyerahan pun secara simbolis dilakukan kepada pengurus Masjid Jami Atthoyyibat di lapangan belakang Kantor Kelurahan Kali Anyar.

"Di Tambora ini memang saya berkurban dua sapi. Yang satu sapi ini memang salah satu sapi yang cukup baik, cukup besar, dan sudah diperiksa kesehatan dan sebagainya, sudah siap untuk kurban. Beratnya di atas satu ton lebih sedikit," kata Pramono.

Pramono berharap sapi kurban tersebut dapat bermanfaat bagi warga sekitar. "Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan saya pribadi bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitar Kali Anyar, Tambora," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Masjid Jami Atthoyyibat Erwin menyebut bahwa sapi seberat 1,1 ton yang diterimanya akan dibagikan kepada dua ribu orang (penerima manfaat) yang tersebar di 9 RW Kelurahan Kali Anyar.

Baca juga: Pramono sebut hewan kurban yang disembelih di Jakarta capai 69 ribu

Baca juga: Pemprov DKI tertibkan pedagang hewan kurban di ruang terbuka hijau

"Sapi dari gubernur ini mungkin jangkauannya nanti mencakup sembilan RW yang ada di Kelurahan Kali Anyar. Walaupun tidak merata atau tidak sebanyak jumlah warganya, yang penting merasakan sedikit-sedikitnya dari sapi Bapak Gubernur," kata Erwin.

Masjid Jami Atthoyyibat, kata Erwin, memiliki total delapan sapi kurban, satu di antaranya sapi dari Gubernur Pramono.

"Kita lakukan penyembelihan di hari Sabtu (7/6) pukul 07.00 WIB sampai selesai," ujarnya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |