Jakarta (ANTARA) - Indonesia mendapat banyak pujian dari delegasi internasional setelah sukses menjadi tuan rumah 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 dan 7th AICE Indonesia Open 2025 di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat, 19–25 Agustus.
Ketua Panitia Penyelenggara Fendi Jonathan mengatakan banyak peserta mancanegara menilai penyelenggaraan turnamen berlangsung meriah, profesional, serta didukung keramahan tuan rumah.
“Apresiasi dari luar negeri menjadi bukti bahwa woodball di Indonesia telah bertumbuh dengan baik,” kata Fendi yang juga Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Woodball Indonesia (PB IWbA) dalam keterangan resminya, Senin.
Ia menambahkan, tantangan lapangan serta rangkaian acara dari pembukaan hingga penutupan menjadi pengalaman berkesan bagi para peserta.
“Mereka sangat menikmati, mulai dari kondisi lapangan yang menantang hingga kemeriahan upacara pembukaan dan penutupan yang menurut mereka jarang ditemui di turnamen lain. Bahkan mereka mengapresiasi setiap detail acara yang kami buat,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Indonesia juara umum Piala Asia Woodball 2025
Presiden Federasi Woodball International (IWbF) Sean Chi-Hsiang Weng mengatakan penyelenggaraan Asian Cup di Bogor merupakan salah satu yang terbaik.
“Indonesia menunjukkan kapasitas luar biasa sebagai tuan rumah. Lapangan menantang, atmosfer hangat, dan kemeriahan acara membuat turnamen ini berkesan,” ujarnya.
Dari sisi prestasi, Indonesia mendominasi kejuaraan dengan merebut juara umum Asian Cup melalui raihan 12 emas, 10 perak, dan 7 perunggu. Pada Indonesia Open, atlet-atlet Merah Putih juga menyapu bersih seluruh medali emas dari nomor yang dipertandingkan.
Ketua Umum PB IWbA Aang Sunadji mengatakan pencapaian tersebut menunjukkan pemerataan kualitas atlet woodball di tanah air.
“Bukan hanya tim nasional, tetapi juga atlet dari provinsi yang mampu unjuk gigi. Ke depan, kita tidak perlu jauh-jauh mencari sparing partner ke luar negeri,” ujarnya.
Pada upacara penutupan, bendera tuan rumah Asian Cup resmi diserahkan kepada Taiwan yang akan menjadi penyelenggara pada 2027. Aang mengungkapkan Indonesia siap berbagi pengalaman terkait standar penyelenggaraan kejuaraan internasional dengan negara lain.
Baca juga: Indonesia turun dengan kekuatan penuh untuk Piala Asia Woodball 2025
Baca juga: Atlet tuan rumah dominasi kejuaraan woodball Indonesia Open 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
