Banjarbaru (ANTARA) - ICT Watch Indonesia dan 18 pemerintah daerah (pemda) se-Indonesia bekerja sama memberikan pembekalan kepada 10.000 perempuan terkait keterampilan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
“Kami bakal membangun kerja sama dengan banyak pemda. Pemberdayaan perempuan di bidang AI sementara ini kami programkan untuk dua tahun ke depan yang tersebar di 18 titik se-Indonesia,” kata Program Director ICT Watch Indonesia Prasasti Dewi di sela kegiatan Program Hertech Pelatihan AI di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu.
Ia menyebut 10.000 perempuan pada dua tahun pertama ini bakal mendapatkan sertifikasi keterampilan AI yang dapat dimanfaatkan ke berbagai bidang, termasuk untuk lapangan pekerjaan.
Baca juga: Kemkomdigi dan AWS hadirkan kompetisi inovasi AI bagi siswa SMK
“Dari 18 titik pelaksanaan pelatihan AI dua tahun ke depan, kami bersama pemda akan melaksanakan sebanyak 25 kali kegiatan,” kata Prasasti.
Dia menuturkan pada hari ini ICT Watch mendatangi Provinsi Kalsel sebagai daerah ketiga yang dikunjungi sejak awal program ini digulirkan, ada sebanyak 300 lebih yang diberikan pembekalan di provinsi ini dan angka itu masih bertambah secara bertahap.
Prasasti berharap sinergi dan kolaborasi yang baik dengan pemda akan mendorong percepatan keahlian masyarakat dalam memahami dan mengetahui berbagai manfaat teknologi AI.
Dalam kerja sama ini, ICT Watch tidak hanya sebatas memberikan pelatihan secara luring, namun juga akan memberikan materi tambahan secara daring guna memberikan kesempatan para peserta belajar secara mandiri, namun tetap dalam pemantauan, karena akan diberikan materi-materi penting.
“Keterampilan AI ini untuk jangka panjang, bahkan para peserta akan dihubungkan ke berbagai lembaga hingga akses lapangan pekerjaan, salah satunya menghubungkan akses pelaku UMKM,” ujar Prasasti.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel Muhamad Muslim menyambut baik pelatihan AI bagi kaum perempuan yang diselenggarakan ICT Watch dan Kementerian Komdigi yang menyasar Provinsi Kalsel sebagai titik ketiga pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca juga: Kalsel dan ICT Watch Indonesia latih 300 perempuan keterampilan AI
Baca juga: Kemkominfo ajak pemuda jadi penggiat literasi digital
Menurut dia, program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas perempuan dalam memahami, menggunakan, dan mengkritisi teknologi AI secara etis dan produktif.
“Saya berharap peran aktif perempuan di ruang digital semakin meningkat guna memperkuat perannya sebagai aktor penting dalam ekosistem AI di Indonesia,” tutur Muslim.
Pelatihan AI di Kalsel difasilitasi Tim ICT Watch Indonesia, Kemkomdigi, Diskominfo Kalsel, Relawan TIK Kalsel. Kegiatan ini diselenggarakan menggunakan anggaran ICT Watch dan APBD Kalsel Tahun Anggaran 2025 melalui Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Sub Kegiatan Kemitraan, serta pemangku kepentingan lainnya.
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.