Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan hujan deras yang terjadi Sabtu sore menyebabkan enam Rukun Tetangga (RT) di tiga kelurahan di Jakarta Selatan terendam banjir sekitar 40 centimeter (cm) hingga 95 cm.
"Hingga pukul 18.00 WIB total ada enam RT di tiga kelurahan yang terendam banjir," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Dua RT di kawasan Pluit masih terendam banjir rob
Menurut dia, dua RT di Kelurahan Cilandak Timur terendam banjir setinggi 95 cm. Hal itu akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Selain itu, tiga RT di Kelurahan Ciganjur dan satu RT di Kelurahan Mampang Prapatan juga terendam banjir.
Dia menuturkan, ketinggian air di tiga RT di Kelurahan Ciganjur mencapai 40 cm, yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan kali PHB Kali Tengah.
Sementara, satu kelurahan di Mampang Prapatan terendam banjir setinggi 50 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
Tak hanya itu, kata Yohan, ruas Jalan Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
Baca juga: SDA Jaksel keruk kali di kawasan Jagakarsa untuk cegah banjir
Selain itu, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (3/5) menyebabkan kenaikan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 17. 00 WIB, Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2 (Siaga) Pukul 17.00 WIB.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025