Huawei luncurkan "Huawei I Do Care" untuk dukung visi Indonesia 2045

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi informasi dan komunikasi global, Huawei meluncurkan program "Huawei I Do Care" di Indonesia sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia 2045, dengan dunia yang sehat dan terhubung lebih baik.

Melalui program itu, Huawei menjalankan dua inisiatif pertama di bulan Ramadhan, yaitu sebagai donatur makanan bergizi untuk panti asuhan serta perangkat digital untuk sekolah Islam/pesantren di 16 wilayah di Indonesia.

"Kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi Indonesia 2045," ujar VP Business Environment Department Huawei Kian Chen dalam acara peluncuran program yang berlangsung di Jakarta dan serentak di 16 wilayah di Indonesia, Selasa.

Chen mengatakan program "Huawei I Do Care" ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Baca juga: Huawei Peduli Ramadhan perkuat kompetensi digital santri Indonesia

Baca juga: Kolaborasi komunitas dan perusahaan hasilkan pangan murah di Jakut

Sebanyak 12 pesantren dan panti asuhan di 16 wilayah di Indonesia menjadi sasaran "Huawei I Do Care", antara lain Pondok Pesantren Wadil Qurra Belabori (Makassar) dan Panti Asuhan Peduli Anak Foundation (Lombok), dan masih banyak lagi.

Selain itu, Huawei juga memberikan perangkat Wi-Fi, dan gadget berupa tablet kepada perwakilan sekolah-sekolah Islam/pesantren di kota-kota tersebut guna meningkatkan literasi digital dan mendukung pendidikan daring melalui akses internet para siswa dan guru.

Kementerian Agama Republik Indonesia menyambut baik inisiatif Huawei tersebut, Direktur pada Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Basnang Said dalam sambutannya menyatakan bahwa inisiatif tersebut membantu digitalisasi di lembaga pendidikan Islam.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara sektor swasta dan pemerintah, dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Dikdasmen Suharti mengatakan kolaborasi tersebut meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia pada umumnya, khususnya di pondok pesantren.

Sementara Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Wijaya Kusumawardhana dari Kementerian Komunikasi dan Digital mengharapkan bantuan Wi-Fi Huawei dapat melecut semangat insan di sekolah Islam/pesantren untuk terus menyebarkan karakter jujur, dapat dipercaya, menyampaikan ajaran agama dengan baik, serta mencerdaskan bangsa.

Baca juga: "Huawei Peduli" berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan

Baca juga: Baznas gelar Program Pesantren Jalan Cahaya untuk kaum marjinal

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |