Houthi: Yaman akan gunakan lebih banyak opsi jika agresi AS berlanjut

8 hours ago 3

Tehran (ANTARA) - Pemimpin gerakan Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa ada lebih banyak opsi yang akan digunakan negara itu jika Washington terus melancarkan serangan terhadap Yaman.

Al-Houthi mengeluarkan peringatan itu pada Minggu (16/3) malam waktu setempat, beberapa jam setelah tentara Yaman mengatakan telah menargetkan USS Harry S. Truman dan kapal perang pengawalnya dengan 18 rudal balistik dan rudal jelajah serta satu drone.

Penargetan kapal induk AS tersebut merupakan balasan atas puluhan serangan udara yang diluncurkan AS sehari sebelumnya di beberapa lokasi di Yaman.

AS melancarkan "agresi terang-terangan" setelah Yaman beberapa hari sebelumnya berjanji akan melarang pelayaran kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Laut Arab, kecuali rezim tersebut membuka blokade Gaza yang berlaku sejak 2 Maret untuk menekan Hamas agar menerima persyaratan gencatan senjata di wilayah kantong itu.

Pemimpin Houthi itu mengatakan serangan AS terhadap Yaman bertujuan untuk mendukung Israel sembari menekankan bahwa Washington akan gagal mencapai tujuan menekan Yaman agar meninggalkan "komitmen moralnya" terhadap Gaza, lapor situs berita Yaman, September 26.

Yaman akan membalas jika menghadapi eskalasi serangan dan akan merespons AS dengan menargetkan kapal induk dan kapal perangnya, serta memblokir pelayaran "kapal musuh," ucap al-Houthi memperingatkan.

"Kami akan menggunakan lebih banyak opsi jika agresi AS terus berlanjut," ujarnya.

Sumber: IRNA-OANA

Baca juga: AS janji serang Houthi hingga aksi serang kapal di Laut Merah berhenti

Baca juga: Korban tewas akibat serangan AS di Yaman lampaui 50 orang, 100 terluka

Baca juga: PBB serukan penghentian aktivitas militer pasca serangan AS di Yaman

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |