Hong Kong (ANTARA) - Pusat Pemantauan dan Bantuan Darurat di bawah Biro Keamanan Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, China selatan, diaktifkan pada Senin (22/9) pagi waktu setempat sebagai persiapan untuk menghadapi topan Ragasa.
Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee mengatakan di media sosial bahwa dirinya mengunjungi pusat tersebut pada pagi hari untuk menerima informasi dari berbagai rencana respons. Dia juga mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekretaris Bidang Administrasi Pemerintah SAR Hong Kong Chan Kwok-ki dan Sekretaris Bidang Keamanan Chris Tang Ping-keung untuk membahas secara terperinci upaya respons dari berbagai departemen.
Lee mengatakan bahwa kepala sekretaris bidang administrasi akan memimpin para kepala biro terkait untuk memeriksa berbagai distrik pada sore hari guna memastikan semua departemen siap menghadapi topan super tersebut.
Jalur dan intensitas Topan Ragasa masih belum dapat dipastikan, dan pemerintah SAR Hong Kong akan terus memantau perkembangan terbaru serta menyesuaikan penanganan situasi sesuai kebutuhan, ujar Lee.
Para staf menempelkan strip perekat pada kaca sebuah toko di Hong Kong, China selatan, 22 September 2025. Pusat Pemantauan dan Dukungan Darurat di bawah Biro Keamanan pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) China diaktifkan pada Senin pagi sebagai persiapan menghadapi topan Ragasa. (ANTARA/Xinhua/Zhu Wei)
Observatorium Hong Kong menyatakan bahwa seiring topan Ragasa bergerak mendekati pesisir Guangdong, angin di daerah tersebut akan bertiup semakin kencang secara bertahap. Sinyal Angin Kencang No. 3 dikeluarkan pada Senin pukul 21.40 waktu setempat. Cuaca lokal diperkirakan akan memburuk dengan cepat pada Selasa (23/9) dan observatorium tersebut akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan Sinyal Angin Kencang atau Badai No. 8 antara pukul 13.00 hingga 16.00 waktu setempat pada Selasa
Sinyal No. 8 merupakan peringatan tertinggi ketiga dalam sistem peringatan cuaca Hong Kong, yang memiliki lima level peringatan untuk topan.
Biro Pendidikan Pemerintah SAR Hong Kong pada Senin mengumumkan bahwa kegiatan belajar mengajar di semua sekolah, termasuk sekolah menengah, sekolah dasar, sekolah luar biasa, taman kanak-kanak, pusat penitipan anak, serta sekolah malam, akan diliburkan pada 23 dan 24 September.
Bandar Udara Internasional Hong Kong akan tetap beroperasi selama topan berlangsung, dan sejumlah besar penerbangan diperkirakan akan terdampak, menurut Otoritas Bandara Hong Kong.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
