Kegempaan vulkanik Gunung Lokon di Tomohon menurun

1 hour ago 2

Manado (ANTARA) - Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon, Armando Manguleh mengatakan, frekuensi kegempaan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menurun.

"Penurunan aktivitas kegempaan terjadi sejak tanggal 18 September 2025, rata-rata kegempaan yang terekam sebanyak 10 kali per hari," ujar Armando di Tomohon, Selasa.

Meski begitu, kata Armando, rata-rata gempa yang terekam per hari sebanyak 10 kali tersebut, masih dikategorikan di atas normal tiga kali per hari.

Dia mengatakan, belum ada penurunan status dari Level III (Siaga) ke Level II (Waspada) meskipun telah terjadi penurunan frekuensi kegempaan dalam beberapa hari terakhir.

"Masih dievaluasi oleh tim," katanya menambahkan.

Karena itu dia berharap, dengan status siaga Gunung Lokon, warga tidak melakukan aktivitas di dalam radius bahaya yang direkomendasikan.

Beberapa rekomendasi di antaranya, masyarakat dan wisatawan tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius 2.5 kilometer dari Kawah Tompaluan.

Bila terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Selanjutnya, mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.

Baca juga: Badan Geologi catat 649 gempa vulkanik dangkal Gunung Lokon

Baca juga: Pos PGA rekam puluhan gempa vulkanik dangkal Gunung Lokon

Baca juga: Pos PGA sebut sinar api muncul dari kawah Tompaluan Gunung Lokon

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |