Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperketat pengawasan dan melakukan pengecekan rutin terhadap seluruh dapur penyedia menu Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mencegah terjadinya kasus keracunan pada pelajar.
"Saya minta dinas terkait untuk rutin mengecek seluruh dapur MBG. Namun yang lebih penting adalah kesadaran relawan dapur untuk menjaga higienitas," kata Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten saat meresmikan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kurnia Jaya di Manggar, Selasa.
Ia menegaskan tidak menginginkan adanya kasus makanan basi yang berujung pada keracunan pelajar seperti yang pernah terjadi di sejumlah daerah lain di Indonesia.
Baca juga: Dapur MBG di Bangka layani 206 lembaga sekolah
"Tujuan program ini baik, presiden ingin agar anak-anak kita tumbuh sehat dan bergizi. Kalau pun dari hasil peninjauan masih ada sedikit kekurangan, karena masih tahap awal tentu akan kita perbaiki," ujarnya.
Menurut dia, aspek kebersihan perlu menjadi perhatian serius, terutama proses pencucian wadah makanan agar makanan tidak mudah basi.
Kamarudin juga meminta partisipasi aktif orang tua dan masyarakat untuk turut mengawasi distribusi makanan bergizi tersebut. Dengan keterlibatan bersama, kualitas makanan yang disajikan bagi pelajar diharapkan tetap terjaga.
Baca juga: BPOM: Bakteri Salmonella di lauk picu keracunan MBG Belitung Timur
Selain itu, pemerintah daerah akan menyiapkan mekanisme evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program MBG. Evaluasi ini meliputi standar penyajian, distribusi, serta pemenuhan kebutuhan gizi yang sesuai dengan usia pelajar.
"Harapan kita, program ini tidak hanya memberi manfaat kesehatan, tetapi juga membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini bagi anak-anak," kata Kamarudin.
Baca juga: SPPG Pundok Cabik Pangkalpinang distribusikan 2.442 paket MBG
Baca juga: Pemkot Pangkalpinang-BPOM lakukan pengawasan MBG
Pewarta: Ahmadi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.