"Jimmy Kimmel Live!" akan kembali tayang usai ditangguhkan seminggu

2 hours ago 2

Los Angeles (ANTARA) - Acara bincang-bincang malam populer Amerika Serikat (AS) "Jimmy Kimmel Live!" dijadwalkan kembali tayang di saluran American Broadcasting Company (ABC) pada Selasa (23/9), hampir sepekan setelah penangguhannya.

"Pada Rabu (17/9) pekan lalu, kami memutuskan untuk menangguhkan produksi acara tersebut guna menghindari eskalasi dalam situasi yang sudah tegang di tengah momen emosional bagi negara kita," kata Walt Disney Company, induk perusahaan ABC, pada Senin (22/9).

Acara bincang-bincang yang dipandu Jimmy Kimmel itu dihentikan sementara menyusul komentar tentang pembunuhan aktivis sekaligus pemengaruh berhaluan konservatif Charlie Kirk.

"Kami telah menghabiskan beberapa hari terakhir ini untuk melakukan dialog mendalam dengan Jimmy, dan setelah percakapan tersebut, kami memutuskan untuk menayangkan kembali program ini pada Selasa," imbuh perusahaan tersebut.

Dalam monolognya pekan lalu, Kimmel berkomentar bahwa Tyler Robinson, tersangka dalam pembunuhan Charlie Kirk, kemungkinan merupakan seorang pendukung Partai Republik dan Trump.

"Kelompok MAGA (Make America Great Again) sedang berusaha mati-matian untuk menggambarkan bocah yang membunuh Charlie Kirk sebagai apa pun kecuali bagian dari mereka dan melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan politik dari hal itu," tutur Kimmel dalam acara yang dipandunya.

Keputusan ABC untuk menangguhkan program tersebut langsung mendapat pujian dari Presiden AS Donald Trump. Trump dan sederet pejabat pemerintahan senior menuduh "sayap kiri radikal" bertanggung jawab atas kematian Kirk, seraya menepis argumen Partai Demokrat bahwa kekerasan bermotif politik telah menjadi masalah dari kedua belah pihak.

Ketua Komisi Komunikasi Federal (Federal Communications Commission/FCC) AS Brendan Carr pekan lalu mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap Disney dan ABC terkait komentar Kimmel, mengatakan bahwa FCC dapat mempertimbangkan untuk mencabut lisensi stasiun afiliasi ABC sebagai sanksi.

Sementara itu, penangguhan tersebut memicu reaksi keras dari para bintang dan serikat pekerja Hollywood. Lebih dari 400 selebritas Hollywood, termasuk Tom Hanks dan Jennifer Aniston, menandatangani surat terbuka American Civil Liberties Union (ACLU) untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap Kimmel.

Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |