HKTI: Perempuan bisa jadi agen perubahan tingkatkan pertanian lokal

2 weeks ago 5

Tangerang (ANTARA) - Ketua Umum DPP Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto mengatakan perempuan memiliki kemampuan luar biasa untuk menjadi agen perubahan, terutama dalam meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

"Banyak program urban farming yang telah sukses dilakukan kelompok wanita tani dan perempuan punya andil besar dalam sektor tersebut karena kemampuannya," kata Dian Novita di Tangerang Senin.

Ia mengatakan berbagai kegiatan lain yang dapat dilakukan perempuan adalah dengan mengedepankan modernisasi di sektor pertanian. Hal ini juga mendukung kemandirian dalam proses menuju ketahanan pangan keluarga.

Perempuan tani, katanya, adalah bagian dari mendukung program - program pemerintah di bidang pertanian. Sebab semakin banyak perempuan yang mandiri dan berkarya, wajah bangsa akan menjadi lebih inklusif, progresif, dan berdaya saing.

"Perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan petani bukan hanya sebuah cita-cita, tetapi juga amanat konstitusi. UUD 1945 menegaskan bahwa kesejahteraan adalah hak setiap warga negara Indonesia," katanya.

Kemandirian perempuan, lanjutnya, mencerminkan keberanian untuk menentukan pilihan hidup, berdiri di atas kaki sendiri, dan tidak terkungkung oleh batasan lama yang membatasi ruang gerak.

Sementara karya adalah bukti kontribusi nyata, baik dalam lingkup kecil maupun besar, yang membawa manfaat bagi masyarakat. Sebab perempuan yang mandiri dan berkarya adalah wujud nyata dari kekuatan bangsa.

"Perempuan bukan hanya pilar keluarga, tetapi juga motor penggerak pembangunan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, hingga politik," kata Dian yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Nasional Untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS).

Baca juga: Pengamat: Perempuan berperan penting dalam ekonomi hijau

Baca juga: Kaum perempuan sulap gersangnya Pulau Pemping menjadi sejuk

Baca juga: Kelompok tani perempuan Supiori ikut menanam keladi

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |