Banjarmasin (ANTARA) - Helikopter milik Estindo Air Tipe BK117 D3 dengan penerbangan dari Kotabaru (Kalimantan Selatan/Kalsel) menuju Palangka Raya (Kalimantan Tengah/Kalteng), diperkirakan jatuh di sekitaran Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kontak terakhir posisi empat kilometer di sekitaran Air Terjun Mandin Damar pada 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E atau jarak tempuh 71,5 kilometer dengan waktu tempuh tujuh jam dari Unit Siaga SAR," Kepala Siaga SAR Batulicin Abdul Aziz di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel, Senin.
Dia mengatakan helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pukul 10.15 WITA.
Baca juga: Heli hilang kontak di Tanah Bumbu bawa delapan penumpang
Namun heli tersebut kontak terakhir tercatat pada pukul 08.54 WITA sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya, dan laporan hilang kontak diterima pukul 12.02 WITA
"Tim gabungan dari anggota SAR Kansar Banjarmasin, Pos SAR Kotabaru, Tim Rescue Unit Siaga SAR Batulicin, dan Brimob Tanah Bumbu, kini melakukan pencarian sekitaran Air Terjun Mandin Damar Mentewe," ujar Azis.
Saat in, Basarnas Banjarmasin pun telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, antara lain Danlanud Syamsudin Noor, BPBD Provinsi, manajemen Estindo Air, Kapolda Kalteng, dan Direktur Polair Polda Kalteng.
Baca juga: Belasan personel dikerahkan cari heli hilang kontak di Mentewe KalseL
Untuk pencarian, kata dia, unsur udara yang dikerahkan yakni satu helikopter milik Direktorat Polairud Polda Kalteng serta satu unit pesawat BNPB dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kota Banjarbaru.
Aziz mengungkapkan helikopter tersebut membawa delapan orang terdiri dari seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang.
Para penumpang tersebut yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Baca juga: Dishub Bali usul helikopter juga diatur bukan hanya layangan
Pewarta: Sukarli/Sujud Mariono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.