Banjarmasin (ANTARA) - Basarnas Banjarmasin menerima laporan bahwa helikopter milik Estindo Air tipe BK117 D3 yang hilang kontak di Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengangkut delapan orang penumpang.
“Helikopter dalam penerbangan dari Kotabaru, Provinsi Kalsel menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin I Putu Sudayana melalui video yang diterima di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Belasan personel dikerahkan cari heli hilang kontak di Mentewe KalseL
Putu menjelaskan helikopter lepas landas dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pukul 10.15 WITA.
Namun, kontak terakhir tercatat pukul 08.54 WITA sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya.
“Laporan hilang kontak diterima pukul 12.02 WITA,” ujar Putu.
Putu mengungkapkan helikopter tersebut terdapat delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang.
Titik hilang kontak dipetakan berada di sekitar Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, pada koordinat yang telah ditentukan tim pencarian.
Saat ini, Basarnas Banjarmasin berkoordinasi dengan sejumlah pihak, antara lain Danlanud Syamsudin Noor, BPBD Provinsi, manajemen Estindo Air, Kapolda Kalimantan Tengah, dan Direktur Polair Polda Kalimantan Tengah.
Baca juga: Helikopter WBN dilaporkan hilang kontak di hutan Halmahera
Baca juga: Helikopter hilang kontak di Perak, radar catat penurunan ketinggian
Untuk pencarian, unsur udara yang dikerahkan, yakni satu helikopter milik Direktorat Polairud Polri dari Kalimantan Tengah serta satu unit pesawat BNPB dari Bandara Syamsudin Noor.
Selain itu, tim darat dari Kantor SAR Banjarmasin juga diberangkatkan menuju titik terakhir hilangnya kontak.
“Upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilaksanakan melalui jalur udara maupun darat,” ujar Putu.
Pewarta: Sukarli/Sujud Mariono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.