Harry Kane terkejut atas keputusan Daniel Levy mundur dari Tottenham

1 week ago 9

Jakarta (ANTARA) - Mantan kapten Tottenham Hotspur, Harry Kane mengungkapkan keterkejutannya atas keputusan Daniel Levy untuk mengundurkan diri sebagai chairman eksekutif klub setelah 24 tahun memimpin.

Kane menilai Levy meninggalkan warisan besar yang telah mengubah wajah Spurs, meski klub belum berhasil memenangkan trofi Liga Inggris sejak 1961.

“Saya tidak menduganya, benar-benar tidak melihat itu datang,” kata Kane kepada media Inggris jelang laga kualifikasi Piala Dunia bersama timnas Inggris di Serbia, yang dikutip The Independent pada Selasa.

“Daniel adalah chairman yang fantastis selama sekitar 20 tahun di sana. Kalau melihat di mana posisi klub dulu dan di mana klub sekarang, perubahan itu sangat besar, bukan hanya di atas lapangan tetapi juga di luar lapangan,” ujar penyerang Bayern Muenchen itu yang meninggalkan Spurs pada 2023 itu.

Baca juga: Daniel Levy mundur sebagai Ketua Eksekutif Tottenham

Di bawah kepemimpinan Levy sejak awal 2000-an, Tottenham menjelma menjadi salah satu klub dengan infrastruktur terbaik di dunia.

Stadion baru berkapasitas lebih dari 60 ribu penonton, yang disebut sebagai salah satu arena sepak bola tercanggih, serta fasilitas latihan modern menjadi bukti ambisi Levy.

Kane juga menegaskan peran vital Levy dalam transformasi klub yang berjuluk The Lilywhites itu.

“Secara keseluruhan, bagi Tottenham, ini adalah babak baru yang mereka coba ciptakan sekarang,” tambahnya, mencerminkan optimismenya terhadap masa depan klub.

Meski pengunduran diri Levy memicu spekulasi tentang kemungkinan perubahan kepemilikan, pemegang saham mayoritas menegaskan bahwa Spurs tidak akan dijual. CEO Tottenham, Vinai Venkatesham juga menjamin kelancaran transisi.

“Klub ini sudah sangat terorganisasi untuk suksesi. Kami memiliki tim eksekutif yang kuat, jadi meski di luar sana berita ini terasa besar, di dalam klub semuanya tetap berjalan normal,” ujar Venkatesham di situs resmi klub pada Senin (8/6).

Kepergian Levy menandai akhir dari era penting bagi Tottenham. Bagi Kane dan para pendukung, warisan Levy akan terus dikenang, meski mimpi gelar Liga Inggris tetap menjadi tantangan yang harus dijawab di babak baru ini.

Baca juga: Klub tidak dijual, Tottenham tolak tawaran akuisisi Staveley dan China

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |