Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian mengonfirmasi pengunduran diri Marleve Mainaky dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI karena alasan pribadi.
“Marleve Mainaky memutuskan untuk mengundurkan diri karena alasan pribadi. Posisinya akan digantikan oleh Coach Harry Hartono,” kata Eng Hian dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Harry bukan sosok baru dalam kepelatihan sektor tunggal putra. Ia sebelumnya pernah menjadi bagian dari pelatnas pada 2023 dan 2024 sebagai asisten pelatih utama saat Irwansyah menjabat kepala pelatih.
Baca juga: Sejumlah pelatih tinggalkan Pelatnas PBSI akhir tahun ini
“Kami memilih Harry karena sudah mempunyai kompetensi sebagai pelatih tunggal putra dan juga mempunyai pengalaman menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, di mana pada saat itu Irwansyah yang menjadi kepala pelatihnya,” ujar Eng Hian.
“Di samping itu para atlet tentunya juga sudah familiar dengan Coach Harry. Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan Indonesia,” katanya menambahkan.
Perubahan susunan kepelatihan di sektor tunggal putra ini menjadi yang kedua sepanjang 2025. Sebelumnya, Mulyo Handoyo yang menjabat pelatih elite utama digantikan Indra Widjaja, sementara Mulyo kini mengemban tugas sebagai Koordinator Pelatih Pelatnas.
Marleve tercatat bergabung kembali ke Pelatnas PBSI sekitar tujuh bulan lalu, di masa awal kepemimpinan Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran.
Baca juga: Harry Hartono: Gelar juara Alwi Farhan buah dari kerja keras
Baca juga: Pelatih: Konsistensi permainan munculkan laga All Indonesia Final
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
