Haney bertekad tunjukkan level berbeda saat perebutan gelar WBO

1 month ago 7

Jakarta (ANTARA) - Petinju Devin Haney bertekad menunjukkan kemampuannya berada di level yang berbeda saat laga perebutan gelar juara kelas welter (66,6 kg) World Boxing Organization (WBO) milik Brian Norman di Arab Saudi pada 22 November 2025.

"Saya akan menunjukkan kepada anda (Brian Norman) bahwa ini level yang berbeda," kata Devin Haney dalam laporan laman The Ring yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Norman menghentikan lawan dengan kasar dalam tiga penampilan terakhirnya. Jin Sasaki, salah satu korbannya pada 19 Juni, terpaksa meninggalkan Ota City General Gymnasium di Tokyo dengan tandu.

Namun, menurut Haney, kemampuan Norman tidak sebanding dengan lawan-lawan yang pernah dihadapi petinju asal Georgia tersebut.

"Anda bermain bagus, tetapi ini level yang sama sekali berbeda," kata dia.

Sebelumnya, Norman yang memiliki rekor sempurna 28 kemenangan dengan 22 (KO) berjanji akan menghancurkan Haney dan mengirimnya ke ruang gawat darurat.

Ancaman-ancaman itu, pada akhirnya, membuat Haney tertawa. Ancaman sebelum pertarungan besar bukanlah hal baru bagi mantan juara dua divisi yang kini memiliki rekor 32 kemenangan dengan 15 KO.

Petinju asal Amerika Serikat itu pernah mendengarkan Jose Ramirez mengepalkan tinju dan bertekad menumbangkannya menjelang pertarungan.

Namun, ketika keduanya bertemu pada 2 Mei di Times Square, New York, Ramirez nyaris tak memberikan pukulan keras kepadanya saat Haney bertinju, dan bergerak menuju kemenangan angka mutlak.

Haney tidak suka menyombongkan diri. Ia hanya ingin para penentang dan kritikusnya melihat mantan juara dunia yang pernah dihadapinya.

“Ia (Norman) memang tampil bagus, tetapi melawan orang-orang yang belum pernah kita dengar namanya. Saya tidak mengenal satu orang pun di resume-nya," kata dia.

Baca juga: Juara WBO Rafael Espinoza incar Naoya Inoue untuk gelar juara kedua

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |