Gunung Semeru kembali erupsi Rabu pagi, tinggi letusan capai 700 meter

1 month ago 13
Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 10.08 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 mdpl

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi dengan tinggi letusan sekitar 700 meter di atas puncak pada Rabu pagi.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 10.08 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulis yang diterima di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 167 detik.

Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang itu sebelumnya juga erupsi pada pukul 05.24 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak (4.276 mdpl).

Baca juga: Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter di atas puncak

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan itu dibuat, erupsi terekam masih berlangsung.

Aktivitas Gunung Semeru masih didominasi oleh gempa letusan yang tercatat aktivitas kegempaan pada Selasa (5/8) sebanyak 37 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 65-188 detik.

Mukdas menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Baca juga: Gunung Semeru kembali erupsi Kamis pagi, tinggi letusan capai 1 km

Di luar jarak tersebut, kata dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca juga: Gunung Semeru 4 kali erupsi Minggu pagi, tinggi letusan 900 meter

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |