Labuan Bajo (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami sebanyak empat kali erupsi dalam enam jam periode pengamatan Senin pukul 12.00 WITA hingga Pukul 18.00 WITA.
"Teramati empat kali letusan dengan tinggi 600-2.000 meter dan warna asap kelabu," demikian disampaikan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Emanuel Rofinus Bere dalam laporan yang diterima di Labuan Bajo, Senin.
Ia menjelaskan keempat erupsi tersebut tercatat dengan amplitudo 3.7-14.8 mm dan durasi selama 97 detik hingga 148 detik.
Lebih lanjut, terjadi juga sebanyak enam kali gempa hembusan dengan amplitudo 3.7 mm hingga 10.5 mm dan durasi selama 32 detik hingga 54 detik, enam kali gempa tremor non-harmonik dengan amplitudo 3.7 mm hingga 4.4 mm, satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 7.4 mm durasi 13 detik.
Dan dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4.4-47.3 mm, S-P : 2.2 detik, durasi 30 detik, dan dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4.4-47.3 mm, S-P : 15.8 detik, durasi 105-125 detik.
Baca juga: Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 700 meter
Lebih lanjut, dalam periode pengamatan itu teramati secara visual Gunung Lewotobi Laki-laki jelas hingga kabut 0-I.
"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah," katanya.
Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dalam periode pengamatan tersebut dilaporkan cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 27.8-31.3 derajat Celcius.
Lebih lanjut, karena tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki masih Level III (Siaga), ia mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius enam km dari pusat erupsi.
"Tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Masyarakat juga diminta untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya," katanya.
Baca juga: Badan Geologi: Gunung Dempo berubah bentuk lebih tinggi dalam sepekan
Ia juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
"Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," katanya.
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.