Labuan Bajo (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi satu kali pada Rabu siang.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan erupsi terjadi pada pukul 14.05 WITA.
Dalam laporan tersebut, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak atau kurang lebih 1.784 meter di atas permukaan laut.
Lebih lanjut, kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga coklat dengan intensitas tipis hingga sedang condong ke arah barat daya dan barat.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi sementara kurang lebih satu menit 42 detik.
Baca juga: Letusan Gunung Semeru capai 1.000 meter di atas puncak saat erupsi
Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca juga: Gunung Marapi kembali erupsi lontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.