Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution mengingatkan pentingnya kolaborasi, komunikasi, dan interaksi antara unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut sebagai kunci utama keberhasilan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Semua instansi akan kuat jika saling berkolaborasi, bersatu, dan menjaga kebersamaan demi kesejahteraan masyarakat," katanya setelah acara lepas sambut Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Rio Firdianto kepada Mayjen TNI Hendy Antariksa di Balai Prajurit Kodam I/BB Medan di Medan, Ahad.
Ia menilai sinergisitas Pemprov Sumut dan Kodam I/BB terus terjalin sejalan dengan tagline "Kolaborasi Sumut Berkah" guna menghadapi dan menyelesaikan berbagai persoalan di daerah itu.
Selain menyampaikan selamat bertugas di Sumut kepada Mayjen TNI Hendy sebagai Pangdam I/BB, ia juga menyampaikan doa terbaik kepada Mayjen TNI Rio Firdianto yang kini menjabat Asisten Intelijen Panglima TNI berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1448/X/2025 tertanggal 30 Oktober 2025.
"Doa kami untuk Bang Rio, semoga selalu sukses, sehat, dan dikelilingi orang-orang baik," katanya.
Ia mengenang sosok Rio selama menjabat Pangdam I/BB melalui dua hal utama, yakni semangat prajurit yang kuat dengan memperhatikan kebutuhan internal dan moril personel kodam setempat.
Baca juga: Kodam I/BB intensifkan pengiriman logistik via heli ke desa terisolasi
Selain itu, kemampuan menjaga hubungan eksternal, baik dengan unsur Forkopimda Sumut maupun semua pemangku kebijakan yang dalam istilah anak Medan disebut sebagai pandai berkawan.
"Hal itu sudah dicontohkan Bang Rio," kata dia.
Mayjen Rio mengatakan jajarannya telah membuka sepanjang 46 kilometer akses jalan terdampak bencana, berupa timbunan material banjir bandang dan tanah longsor.
Hingga kini, pihaknya telah menurunkan 20 kompi Kodam I/BB untuk membuka sisa jalan lintas nasional sepanjang 20 kilometer yang masih terisolasi.
"Apa yang telah kami kerjakan dalam penanganan bencana, sudah saya sampaikan kepada Pangdam I/BB yang baru Bapak Hendy Antariksa," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap pemberian izin dan pengawasan pengelolaan hutan guna meminimalisasi potensi bencana di Sumut pada masa mendatang.
"Penanganan bencana banjir dan longsor di Sumut sudah cukup baik, komprehensif, dan tersistem karena unsur forkopimda dan stakeholder (pemangku kepentingan) solid serta kompak," katanya.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Hendy Antariksa menyatakan jabatan pangdam sebagai amanah yang akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Ia juga meminta dukungan kepada seluruh unsur forkopimda dan pemangku kebijakan di Sumatera Utara untuk mengemban amanah tersebut.
"Mohon dukungan dari seluruh pihak agar tugas ini dapat saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Baca juga: Gubernur Sumut perpanjangan status tanggap darurat bencana 14 hari
Baca juga: Bobby jelaskan tidak ada pemangkasan anggaran bencana ratusan miliar
Baca juga: Kodam I/BB bangun jembatan darurat bagi warga terisolasi di Tapanuli Selatan
Pewarta: Muhammad Said
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































