Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution berjanji akan membantu para pelaku industri rumah tangga pengolahan udang di Desa Pulau Kampai, Kabupaten Langkat.
"Saya akan membantu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk hal promosi," ungkap Bobby usai melibat industri rumah tangga pengolahan udang menjadi terasi milik AB Atha Baroe dalam keterangan tertulis di Medan, Rabu.
Hal ini, lanjut dia, agar terasi merupakan produk dari Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat ini dapat dikenal masyarakat luas, terutama Sumatera Utara.
Sebab, produk terasi dari Pulau Kampai tersebut sudah dipasarkan hingga mancanegara, seperti Malaysia dan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara lainnya.
Harga terasi di Desa Pulau Kampai mesti menaiki perahu kayu bermesin sekitar 45 menit dari daratan Sumatera dinilai cukup murah sebesar Rp10 ribu untuk 250 gram.
Bobby melihat langsung cara pengolahan udang menjadi terasi atau lebih dikenal dengan belacan menggunakan udang hasil tangkapan laut di desa pulau terluar Sumatera Utara.
Gubernur didampingi Bupati Langkat Syah Afandin dan sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Sumut juga menyempatkan diri mengunjungi destinasi wisata religi makam panjang.
Makam persegi panjang yang di dalamnya berjejer dua nisan masing-masing memiliki ukuran sekitar enam meter dan delapan meter telah menjadi cagar budaya di Desa Pulau Kampai ini.
Bobby beserta rombongan juga sempat menjenguk salah satu warga desa di bagian utara Selat Malaka tersebut yang mengalami sakit kanker payudara.
Gubernur lantas memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut untuk membawa pasien tersebut ditangani salah satu rumah sakit di Kota Medan.
Usai salat magrib berjemaah bersama dengan anak pengajian di Dusun V Damar Seratus, Desa Pulau Kampai, ia kemudian melakukan dialog dengan ribuan masyarakat yang telah antusias menunggu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution bakal membangun Puskesmas rawat inap, insfrastruktur jalan, dermaga, dan pelabuhan di Desa Pulau Kampai.
"Puskesmas yang sudah ada ini akan kita tingkatkan lagi jadi Puskesmas rawat inap, agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah," ucap Bobby.
Eliana, warga Desa Pulau Kampai sebelumnya menyampaikan keluhan masyarakat, seperti di bidang kesehatan dan fasilitas insfrastruktur perlu dibenahi.
"Kami minta agar dibangun Puskesmas dan Postu (posyandu pembantu), terutama ibu melahirkan pak. Karena jarak tempuh ke Kecamatan Pangkalan Susu cukup jauh, dan harus menyeberang lautan yang memakan waktu," ucap Eliana.
Baca juga: Gubernur Sumut janji bangun puskesmas & infrastruktur di Pulau Kampai
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.