Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menurunkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Politik Hukum dan HAM untuk menyelidiki isu pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih karena menegur anak Wali Kota Prabumulih yang membawa mobil ke lingkungan sekolah tersebut.
Gubernur Sumsel Herman Deru saat diwawancarai di Palembang, Rabu, mengatakan dirinya menurunkan TGUPP bidang Politik Hukum dan HAM ke Prabumulih untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Saya utus TGUPP ke Prabumulih untuk mendengarkan seobjektif mungkin. Nanti Kemas Khairul Muhlis yang akan ke Prabumulih," katanya.
Ia mengatakan Wali Kota Prabumulih itu sudah memberikan klarifikasi bahwa Kepsek itu belum dicopot ataupun dimutasi.
Baca juga: Gubernur tegaskan klub Sumsel United tidak gunakan APBD
"Secara formal kalau dipindahkan dilantik, namun inikan belum ada pelantikan. Maka ini perlu diluruskan, mudah-mudahan bisa segera diselesaikan seobjektif mungkin," kata Deru..
Sementara itu, TGUPP Kemas Khairul Muhlis menambahkan dirinya akan segera ke Prabumulih untuk mendalami kasus tersebut.
"Saya akan ke Prabumulih dulu baru untuk mengetahui seperti apa kronologinya. Nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut," kata dia.
Baca juga: Pemprov Sumsel kawal usulan pemekaran dua daerah
Baca juga: Malindo Air buka rute penerbangan Malaysia dari Bandara Palembang
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.