Gubernur Kalteng luncurkan Car Free Night 'Huma Betang Night 2025'

11 hours ago 2
Huma Betang Night bukan sekadar hiburan malam, juga wadah pelestarian adat dan budaya masyarakat Dayak

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran resmi meluncurkan program Car Free Night "Huma Betang Night 2025", Sabtu malam di Bundaran Besar Kota Palangka Raya.

"Huma Betang Night bukan sekadar hiburan malam, juga wadah pelestarian adat dan budaya masyarakat Dayak, sebagai kekayaan identitas daerah yang harus terus dijaga dan diwariskan," kata Gubernur di sela kegiatan, Sabtu malam.

Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menghadirkan ruang publik yang aman, nyaman, dan penuh warna budaya untuk masyarakat Kalimantan Tengah.

Huma Betang Night dirancang sebagai panggung seni dan budaya yang digelar rutin setiap malam akhir pekan. Tujuannya untuk melestarikan kebudayaan Dayak dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus memberi ruang tampil bagi para seniman lokal untuk terus berkarya dan berkembang.

Program Car Free Night yang diberlakukan setiap malam Minggu ini, memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati suasana malam kota lebih santai, aman, dan bebas polusi.

Baca juga: Festival Budaya Isen Mulang 2024 promosikan ragam keunggulan Kalteng

Baca juga: Pemprov Kalteng: Karnaval Budaya FBIM sarana pelestarian nilai budaya

Selain itu, keberadaan Bundaran Besar Palangka Raya diharap semakin dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.

“Mari bersama membangun Kalimantan Tengah yang lebih berkah, maju, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045,” ajak Gubernur Agustiar.

Dalam kegiatan ini juga turut hadir Senator Parlemen Turki Serkan Bayram beserta rombongan pengusaha dan delegasi dari Turki yang sebelumnya telah melakukan silaturahmi dan ramah tamah bersama Gubernur di Istana Isen Mulang.

Kehadiran delegasi internasional ini menjadi wujud nyata semangat keterbukaan dan persahabatan lintas negara yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Kemeriahan acara pun semakin terasa dengan beragam penampilan seni, di antaranya tari Giring-Giring dari anak-anak SSB Tunjung Nyaho, pertunjukan musik dan tari dari SSB Darung Tingang, tari Dadas Bawo dari seniman Palangka Raya, serta peragaan busana persembahan Dekranasda Kalimantan Tengah.

Puncak acara dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota Tri Suaka dan Nabila Maharani, yang sukses menarik perhatian dan antusiasme ribuan warga yang memadati Bundaran Besar malam itu.

Baca juga: Gubernur Kalteng gali berbagai potensi kerja sama dengan Turki

Baca juga: DAD : Pekan Gawai Dayak ajang pelestarian dan identitas budaya

Baca juga: Festival Babukung lestarikan tradisi adat dan budaya Dayak Tomun

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |