Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas tim relawan mengantarkan bantuan tali asih kepada keluarga pahlawan nasional, perintis kemerdekaan, dan janda perintis kemerdekaan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu.
"Sebanyak 29 nama para pahlawan dibacakan dan didoakan satu per satu, karena mencintai para pahlawan, menghormati para pahlawan, mengikuti jejak perjuangan para pahlawan, ketika sudah menghadap Allah SWT, yang dibutuhkan antara lain adalah hadiah kita, mudah-mudahan mereka mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT," ujar Khofifah.
Khofifah berpesan kepada tim relawan untuk menyampaikan salam hormat kepada keluarga para pahlawan nasional, keluarga perintis kemerdekaan, maupun para perintis kemerdekaan, sekaligus mendengar pesan mereka bagi Jawa Timur.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyalurkan 113 paket bantuan tali asih kepada tiga orang perintis kemerdekaan, 79 janda perintis kemerdekaan, dan 31 ahli waris keluarga pahlawan nasional yang tersebar di 22 kabupaten/kota, diantar langsung oleh tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA).
"Perlu diketahui, momen spesial 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia hari ini diikuti oleh 80 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan TAGANA, 80 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dan 80 kendaraan di antaranya 30 motor listrik persembahan PLN serta 50 motor sumbangan Gubernur yang telah diserahkan kepada Dinas Sosial," kata Restu.
Usai pelepasan, Restu memohon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk berkenan menjalankan kegiatan anjangsana ke janda perintis kemerdekaan di Surabaya yang diiringi oleh 29 keluarga pahlawan nasional dari Jawa Timur.
"Tujuannya adalah untuk mengingat dan memperkenalkan kepada generasi muda agar meneladani sosok luar biasa yang telah membela Tanah Air dan mewariskan kemerdekaan yang sekarang kita nikmati sekarang," kata Restu.
Baca juga: Pemerintah Aceh hibahkan aset untuk keluarga pahlawan nasional
Baca juga: Penghargaan untuk keluarga pahlawan nasional tidak dihentikan
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.